Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Seluruh partai politik diminta berani secara terbuka dan jujur menjelaskan setiap calon kepala daerah yang diusungnya. Apakah karena ide dan gagasannya, popularitasnya, uangnya atau yang lainnya. Sehingga para balon lainnya memahami apa yang jadi kelemahannya.
"Ini juga bagian dari pendidikan politik, saya tantang apakah partai berani terbuka dan jujur," ujar bakal calon bupati Samosir, Swangro Lumbanbatu, menjelaskan kepada medanbisnisdaily.com, Senin (11/11/2019).
Kata Swangro (31) yang merupakan mantan aktivis mahasiswa, dia telah mendaftar ke sejumlah parpol guna mendapatkan tiket dukungan jadi calon bupati. Seperti, ke PDI Perjuangan dan Nasdem. Dia juga sudah memaparkan visi dan misinya ke kedua partai tersebut. Dikabarkan Nasdem sudah membuat rekomendasi tentang nama kandidat yang hendak didukung. Mengerucut dari beberapa nama yang mendaftar.
"Rekomendasikanlah sesuai dengan kriteria yang jelas. Ide dan gagasankah, uangkah, popularitaskah, harus jelas agar setiap balon memahami kekurangan dan kelebihannya," tegasnya.
Terangnya, agar terpilih pemimpin yang baik (sesuai kehendak rakyat), partai tidak cukup hanya mengusung calon tanpa meminta uang. Kalau bisa juga membantu soal pembiayaan. Selain itu, partai juga seharusnya memberi kesempatan pada orang-orang muda. Yang track record-nya tidak tercela serta mempunyai ide-ide genuine.
"Contoh saja Presiden Jokowi, dia memberi kesempatan para orang-orang muda jadi menterinya. Masak partai tidak berani memberi kesempatan kepada orang muda mengembangkan daerahnya. Saya menantang partai," tutur Swangro.
Terkait Samosir yang jadi tempatnya mencalonkan diri jadi bupati, dia menyatakan sudah berkeliling ke delapan desa di dua kecamatan. Yakni, kecamatan Pangururan dan Sianjur Mula-mula. Kondisi kedelapan desa masih sangat jauh dari harapan. Soal infrastruktur salah satunya, padahal presiden sudah menggaungkan hal ini untuk terus diperbaiki. Pembangunan sektor UKM, pertanian, harga-harga produk pertanian, juga masih buruk. Seharusnya ada jaminan dari pemerintah sebagai tempat mengadu.
"Partai harus berani dan jujur, jangan kepentingannya saja yang diutamakan. Kalau seorang muda punya gagasan dan kualitas yang mumpuni kenapa takut mendukungnya," papar dia.