Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Hujan deras mengguyur Kota Berastagi, Selasa (12/11/2019). Hujan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB hingga 16.00 WIB. Derasnya hujan membuat kawasan banjir lantaran buruknya perawatan drainase tepatnya antara kawasan Simpang Korpri-Desa Raya.
Puluhan kendeparaan angkutan umum dan kendaraan roda dua mengalami gagal laju karena bagian busi terkena air. Kemacetan panjang pun tidak dapat dihindarkan. Selain menghindari kendaraan yang rusak, pengemudi juga harus melaju pelan agar roda kendaraannya tidak mebiaskan air kepada pengendara lainnya.
Di lokasi kejadian tampak polisi lalu lintas dari Polsekta Berastagi dibantu Satlantas Polres Tanah Karo, mengatur lalin. Di tempat terdalam lokasi genangan air, secara kasat mata hampir lebih tinggi dari lutut manusia. Banyak pengendara yang terpaksa berhenti, menunggu surutnya air di tepi jalan. Mereka mengaku sangat kecewa dengan kondisi yang berulang-ulang dari tahun-ketahun.
"Banjir dadakan ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Setiap hujan selalu banjir. Memang terkadang terlihat alat berat mengeruk material yang menyumbat parit. Tetapi, beberapa kali hujan saja sudah dipenuhi tanah, pasir dan kerikil. Berarti upaya yang dilakukan tidak maksimal. Hendaknya Pemprovsu (BBJN), dan Pemkab Karo mencari solusi konkret," ungkap Randi Bangun, sopir angkot.