Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Polsek Sunggal bersama muspika menguburkan sedikitnya 115 bangkai babi terjangkit virus kolera. Tindakan itu dilakukan untuk menjawab keresahan warga atas adanya bangkai babi yang dibuang sembarangan serta harapan timbul kesadaran para peternak untuk mengubur ternak yang mati.
Kapolsek Sunggal Kompol Yasir Ahmadi SH saat dikonfirmasi, Jumat (15/11/2019) sore menjelaskan, bahwa penguburan ini dilakukan untuk menjawab keresahan warga atas adanya bangkai babi yang dibuang secara sembarangan.
"Diharapkan dengan adanya tindakan ini membuat timbul kesadaran para peternak apabila hewan ternaknya mati dapat dikuburkan tanpa membuang bangkai secara sembarangan, karena dapat merusak kesehatan," jelas Kompol Yasir.
Dijelaskannya, adapun tim yang terdiri dari Muspika Kecamatan Sunggal bersama dengan Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara dibantu warga diawali dengan melakukan penyisiran ke lokasi kandang ternak babi milik warga di Dusun IV dan Dusun VI, Desa Helvetia Kecamatan Sunggal Deliserdang.
Dalam penyisiran tersebut tim berhasil menemukan sebanyak 115 ekor ternak babi milik warga yang telah mati diduga akibat terkena virus kolera.
Selanjutnya temuan bangkai babi tersebut dibawa menuju lokasi tempat penguburan di Jalan Karya 7 Dusun IV, Desa Helvetia. Selanjutnya seluruh bangkai babi dimasukkan ke dalam lubang penampungan dan ditimbun tanah menggunakan alat berat backhoe yang telah dipersiapkan pihak kecamatan.