Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Peringatan Hari Anak Nasional tingkat Provinsi Sumatra Utara yang dipusatkan di Aula Gubernuran Jalan Sudirman Medan, Senin (18/11/2019), memberi kesan tersendiri bagi Gubernur Edy Rahmayadi. Saat dipersilahkan pemandu acara memberi sambutan, gubernur hanya singkat menyampaikannya. Dia lebih banyak mengisinya dengan menyanyi menghibur anak-anak yang memadati aula itu.
Lagu anak "Cicak-cicak di Dinding" pun dibawakan Gubernur Edy. Lagu yang memang familiar bagi anak-anak itu, langsung disambar anak-anak. Dengan ceria, lagu itu tuntas dibawakan gubernur dan anak-anak.
Tak cukup satu lagu, Gubernur Edy melantumkan lagu kedua "Tuhan" miliknya Bimbo. Lagu itu menurutnya sekaligus menyerahkan anak-anak agar selalu diberkati Tuhan.
Di tengah keriuhan suara anak-anak, Edy menyempatkan pemutaran video yang memperlihatkan kemampuan para penyandang disabilitas berprestasi di tengah keterbatasan fisik.
Momen kebersamaan dengan anak-anak itu menurutnya singkat. Gubernur pun meminta agar anak-anak dikumpulkan 3 bulan atau 6 bulan sekali di Gubernuran. "Nanti acaranya fokus untuk anak-anak bermain, kita biarkan mereka bermain sepuasnya," sebut Edy.
Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, tampak juga ceria di acara itu. Turut hadir sejumlah kepala daerah, sejumlah pimpinan OPD Sumut dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Sumut, Nurlela, selaku yang memfasilitasi acara itu.
Usai acara, Gubernur Edy menjawab wartawan menyebutkan bahwa anak-anak adalah masa depan. Untuk itu, orang tua harus bertangung jawan kepada anaknya. Karena bertanggung jawab sama anak berarti bertanggung jawab untuk bangsa dan provinsi ini.
"Makanya kita berikan waktu untuk anak-anak kita ini gembira, untuk mengetahui masa anak-anak dia. Jangan sekali-sekali diperkoasa masa anak-anak. Biarkan dia, kasih kebebasan berkembang dan nanti dia besar mempunyai budi pekerti untuk membesarkan bangsa ini," ujar Edy.
Peringatan Hari Anak Nasional yang dihadiri perwakilan anak dari kabupaten/kota itu, berlangsung meriah, antara lain diisi dengan menyanyi, menari dan baca puisi. Kemudian ada aksi penandatanganan 11 suara anak Sumut. Di akhir acara, dilakukan penarikan lucky draw.