Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Medan (Pomed) belum lama ini melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan yang secara rutin dilakukan oleh Politeknik Negeri Medan sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Dalam kesempatan ini saya dan tim melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan topik penguatan bisnis kelompok usaha makanan cemilan, keripik, peyek dan lain-lain, bersama dengan kelompok usaha Dila,” jelas Ketua Tim Pengabdian PKM Polmed di Desa Klumpang, Edy Sahputra Sitepu, didampingi rekan-rekannya Rismawati dan Dewi Comala sebagaimana disampaikan dalam keterangan tertulis, Kamis (21 /11/2019).
Edy mengatakan, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) mempunyai peran strategis dalam pembangunan ekonomi nasional.
Selain berperan dalam pertumbuhan eknomi, penyerapan tenaga kerja, pendistribusian hasil-hasil pembangunan, UMKM juga berperan sebagai intrumen penting dalam mengentaskan kemiskinan.
Terkait dengan upaya pengembangan UMKM, maka kegiatan pengabdian pada masyarakat perlu dilaksanakan oleh perguruan tinggi.
Ia mencontohkan, hingga saat ini, permasalahan pengelolaan usaha yang dihadapi oleh usaha-usaha mikro antara lain; masih rendahnya kualitas SDM, pengelolaan usaha masih dilakukan dengan sangat sederhana, tanpa pembukuan, tanpa stategi pemasaran (lebih banyak mengandalkan pesanan dari orang-orang yang kenal saja) dan tanpa merek dagangan (branding) serta packing yang masih sangat sederhana.
Padahal menurut testimoni sejumlah pelanggan usaha cemilan ini, hampir semua sepakat bahwa produk yang dihasilkan sangat memuaskan dan rasanya yang enak serta disenangi oleh pelanggan.
Melihat kondisi dan peluang ini, tim pengabdian ingin mencoba membantu dan melakukan pendampingan agar pengelolaan usaha ini dapat ditingkatkan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Tim melihat pangsa pasar yang sangat potensial belum dikelola dan diantisipasi dengan baik, misalnya dengan menerapkan strategi pemasaran (distribusi), strategi produk (packing dan branding), strategi harga, kedisiplinan dalam pengelolaan usaha (konsistensi produksi dan pemasaran serta penerapan akuntansi / pembukuan sederhana).
Tim pengabdian yakin, bila beberapa hal yang dikemukakan di atas diterapkan, usaha ini masih dapat berkembang lebih baik lagi.
"Dalam kesempatan tersebut tim pengabdian masyarakat menyerahkan sejumlah peralatan produksi yang diperlukan oleh usaha cemilan Dila, antara lain kuali berukuran besar, mesin klem plastik, mesin ampia dan kompor gas. Diharapkan dengan bantuan yang diberikan ini kegiatan produksi dapat lebih ditingkatkan lagi ke depannya dan kegiatan usaha dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, "ujarnya.