Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bantul - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menilai penunjukan 7 anak muda sebagai staf khusus baru Presiden sebagai bukti Jokowi memahami semangat anak muda. Dia menolak tambahan 7 stafsus tersebut adalah bagi-bagi kursi untuk orang dekat.
Hasto mengatakan 7 anak muda yang diangkat stafsus Presiden itu akan memberi dampak positif dan memicu keinginan generasi milenial untuk memberi kontribusi yang maksimal bagi bangsa dan negara.
"Hadirnya mereka sebagai staf khusus Presiden, artinya Presiden mendengarkan sebuah gerak irama dari kaum muda Indonesia agar mereka berbakti bagi Indonesia raya kita," kata Hasto usai membuka rapat kerja DPC PDIP Bantul, Minggu (24/11/2019).
Menyoal pengangkatan ketujuh stafsus yang dinilai sebagian orang hanya karena kedekatan Jokowi dengan orang-orang tertentu, Hasto membantahnya. Menurutnya, pengangkatan stafsus dari kalangan anak muda itu karena Jokowi melihat kemampuan dan potensi mereka.
"Kan ada juga di antara mereka yang berasal dari kaum disabilitas, ya artinya kita tidak membedakan kaya atau miskin, yang kita lihat potensinya, kemampuannya," tegasnya.
Diketahui bersama, Presiden Jokowi mengumumkan 7 stafsus baru yang akan membantunya. 7 anak muda itu adalah Adamas Belva Syah Devara, Putri Tanjung, Andi Taufan Garuda Putra, Ayu Kartika Dewi, Gracia Billy Mambrasar, Angkie Yudistia dan Aminuddin Ma'ruf. dtc