Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Medan (LPPM Unimed) memberikan bantuan hibah kepada kelompok pengrajin gula semut di Desa Arse Jaya, Kecamatan Arse, Kabupaten Tapanuli Selatan. Bantuan hibah ini merupakan program Produk Teknologi yang di-Desiminasikan ke Masyarakat (PTDM) Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan.
Bantuan hibah diserahkan Kepala LPPM Unimed, Dr Kustoro Budiarta ME, yakni berupah seperangkat alat bantu produksi gula semut berbasis teknologi untuk peningkatan produksi pembuatan gula semut berupa mesin pengkristal gula semut, mesin pengayak gula semut, dan mesin pengering gula semut. Bantuan diterima Ketua Kelompok Pengrajin Gula Semut Arse Jaya, Pahmi Pane. Kelompok pengrajin gula semut ini merupakan mitra LPPM Unimed.
Kustoro Budiarta dalam keterangan tertulis LPPM Unimed yang diteirma medanbisnisdaily.com, Rabu (27/11/2019), mengatakan, deseminasi teknologi ini bertujuan untuk mempercepat diseminasi dan pemanfaatan produk teknologi yang potensial dari LPPM ke masyarakat. Selain itu, kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan produktivitas, nilai tambah, kualitas maupun daya saing produk berbasis teknologi khususnya produksi gula semut, sehingga pada akhirnya akan mampu meningkatkan kesejahteraan pengrajin gula semut.
Ketua Pelaksana Program PTDM dari LPPM Unimed, Menurut Dadang Mulyana, menambahkan, produksi gula semut yang dihasilkan masyarakat Desa Arse Nauli telah cukup baik, walaupun masih menggunakan peralatan sederhana. Sehingga berdasarkan survei awal dan diskusi dengan mitra, disampaikan permasalahan dalam pengembangan usahanya untuk meningkatkan produksi gula semut tersebut.
Berdasarkan hal tersebut, paparnya, maka dikembangkan beberapa alat untuk membantu peningkatan produksi gula semut tersebut, berupa mesin pengkristal gula semut, mesin pengayak gula semut, dan mesin pengering gula semut. Diseminasi peralatan tersebut mampu meningkatkan produksi gula semut yang dilakukan pengrajin gula semut di Desa Arse Nauli.
Hal senada diungkapkan Ketua Kelompok Pengrajin Gula Semut Desa Arse Nauli, Pahmi Pane. Katanya, dengan beberapa peralatan yang diberikan sangat membantu produksi gula semut yang telah ditekuninya selama 15 tahun. Produksi gula semut meningkat untuk memenuhi permintaan dari konsumen di sekitar kecamatan Arse, bahkan sampai ke Kota Medan.
Pahmi Pane berharap program diseminasi ini dapat terus berlanjut untuk beberapa komoditi yang dihasilkan di wilayah Desa Arse, seperti kopi dan minyak serai.