Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Lebih dari seribu pelajar tingkat SD, SLTP dan SMA sederajat mengikuti olimpiade sains untuk tiga mata pelajaran di Universitas Asahan (UNA) yang dilaksanakan di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidika (FKIP). Para pelajar ini tak hanya berasal dari wilayah Kabupaten Asahan saja melainkan dari Kabupaten Batubara, Labuhanbatu Utara dan Kota Tanjungbalai. Tiga mata pelajaran (matapel) dikompetisikan yakni Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Rektor Universitas Asahan, Prof Ibnu Hajar MSi dalam sambutannya membuka acara dihadapan guru pebimbing mata pelajaran sedikit mengulas pidato Mentri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makariem pada peringatan hari Guru Nasional kemarin.
“Saya ingin tanggapi isi pidato Menteri Pendidikan kita kemarin. Isinya sangat out of the box. Hanya dua lembar saja. Mungkin bapak ibu guru disini sudah dengar isi pidatonya,” kata Ibnu, saat membuka acara Selasa (26/11/2019).
Di hadapan guru pembimbing dan seribuan siswa yang hadir jadi peserta, Ibnu Hajar ingin menyampaikan bahwa pembelajaran yang merdeka harus mendorong guru yang mampu berinovasi, berkarakter dan kreatif.
“Ajaklah anak anak didik kita untuk berpikir mandiri. Kita tidak bisa menyalahkan mereka kalau dua tambah dua itu sama dengan tiga ditambah dua dikurang satu. Ayo kita bimbing mereka agar mandiri dan melompat cara berpikirnya,” kata Ibnu.
Ibnu juga menyampaikan dalam soal kompetisi sekelas sains tingkat pelajar ini menampilkan unsur karakter terhadap anak untuk bersikap jujur dan tidak menyontek.
Rektor juga memuji antusias dan semangat dari panitia untuk melaksanakan acara yang terselenggara tiga kali berturut turut setiap tahunnya. Dimana, jumlah peserta meningkat drastis. Tahun pertama digelar acara serupa hanya berjumlah 80 orang, tahun kedua 700 orang dan tahun 2019 ini peserta berlipat menjadi 1.152 orang.