Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wabah virus hog cholera yang menyerang ternak babi juga dirasakan warga Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Sejumlah peternak babi di kecamatan ini harus pasrah melihat ternaknya itu mati.
Hal itulah yang juga dirasakan Marisi Nainggolan saat ditemui medanbisnisdaily.com, Jumat (29/11/2019), saat sedang mengubur beberapa ekor babinya yang mati karena virus itu.
"Sampai sekarang sudah 5 ekor yang mati. Ini lagi mengubur, padahal biasanya akhir tahun seperti ini banyak pesanan," katanya.
Diakui Marisi, akibat virus itu, ia merugi sampai belasan juta. Apalagi ternaknya itu sudah siap jual dengan taksiran berat 80 kg per ekor. Marisi mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, mengingat virus ini juga menyebar ke sejumlah daerah lain di provinsi ini. Ia berharap pemerintah segera mendapatkan solusi mengatasi virus yang menyerang hewan ternak ini.
"Kita hanya bisa pasrah. Rugi sudah pasti. Mungkin yang lain ada yang sampai ratusan ekor. Belasan sampai ratusan juta lenyap begitu saja. Kita berharap ada solusi mengatasi virus ini," ujarnya.