Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) yang melakukan "sweeping" terhadap warga tak mampu menemukan FZ seorang anak berusia 8 tahun menderita gizi buruk di kawasan kaya perikanan Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
FZ kondisi badannya kurus kering, sedangkan kedua kaki anak anak yang ditinggal ayah dan ibunya, karena perceraian itu mengecil tak seimbang dengan tubuhnya, sementara FZ tinggal bersama kakek dan neneknya, Maslian (69) dan Rosmawati (55) di Jalan Baru, Lingkungan 10, Lorong 6 Veteran, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan yang dikenal kaya dengan protein perikanan.
Ketua KSJ, Saharuddin kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (3/12/2019), mengatakan, dari keterangan pihak keluarga, penyakit yang diderita FZ sudah hampir dua bulan, setelah terkena penyakit cacar api. Tapi sangat disayangkan balita tersebut tidak memiliki BPJS kesehatan, sehingga pihak keluarga tidak membawanya ke rumah sakit.
Tidak hanya itu, balita tersebut juga mengalami cacat pendengaran, pengelihatan dan bicara (tuna rungu, netra dan wicara ). Sedihnya, FZ juga belum bisa berjalan atau lumpuh akibat kakinya yang mengecil.
Rosmawati menyebutkan, kedua orang tua FZ sudah empat tahun bercerai, sehingga anak tersebut dititipkan pada kakek dan neneknya.
Secara terpisah, Pembina KSJ, AKBP Ikhwan Lubis yang juga Kapolres Pelabuhan Belawan yang turun berkunjung ke kediaman FZ, mengatakan akan membawakan dokter khusus untuk mengetahui penyakitnya yang dialami gadis cilik tersebut.
"Hari ini kita berkunjung dalam bentuk bakti sosial, mendapatkan informasi bahwasanya ada anak yang menderita gizi buruk, selanjutnya FZ akan kita bawa ke dokter khusus untuk mengetahui penyakitnya," jelas Kapolres Pelabuhan Belawan didampingi Kasat Binmas Kompol Justar dan Ketua KSJ, Saharuddin.
Gizi buruk atau penyakit kwashiorkor merupakan salah satu bentuk malnutrisi. Penyebab penyakit tersebut diakibatkan karena orang tersebut tidak memperoleh makanan dengan kandungan energi dan protein yang cukup.
Gizi buruk bukanlah gangguan yang terjadi secara mendadak. Malnutrisi atau kesalahan dalam pemberian nutrisi berupa kekurangan maupun kelebihan nutrisi. Penyebab penyakit tersebut adalah kondisi dimana seseorang kekurangan asupan yang mengandung energi dan protein. Padahal protein dibutuhkan tubuh dalam proses pembentukan sel-sel baru. Dan gizi buruk umumnya banyak terjadi pada anak-anak.