Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Pelaku pembunuh Terimakasih Laia, siswi SMA Negeri 3 Susua, Kecamatan Susua, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), hingga saat ini belum ditangkap pihak Kepolisian Resort Nias Selatan (Nisel). Keluarga berharap polisi segera menangkap pelakunya.
Hal itu disampaikan salah satu kelurga korban, Rota Bu'ulolo kepada sejumlah wartawan di lokasi duka Dusun Khou-khou, Desa Hiliwaebu, Kecamatan Susua, Senin (2/12)2019).
"Kami dari keluarga berharap polisi segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuh saudari kami Terimakasih Laia yang dibunuh orang tak dikenal pada 29 November. Dan hingga saat ini pelaku belum ditangkap," ungkap Rota Bu'ulolo
Senada dengan itu, adek korban, Situ Hati Laia, juga mengatakan bahwa sehari-harinya korban merupakan orang baik dan tinggal di rumah neneknya bersama adek-adeknya.
Dikatakannya, korban dalam sehari-harinya tidak ada selisih atau musuh dengan siapa pun. Korban sebelum sekolah kerja mengurus kami dan setelah itu dia ke sekolah.
"Kakak kami orangnya baik, dia tidak memiliki musuh, dia juga adalah anak pertama dalam keluarga," ucap Situ Hati.
Korban (Terimakasih Laia) tinggal di rumah neneknya bersama dua orang adeknya di Dusun Khou-Khou. Korban ditinggal kedua orang tua karena mencari nafkah di rantau, tepatnya di Dumai.
Jenazah korban ditemukan tidak jauh dari tempat tinggalnya sekitar 200 meter. Korban ditemukan di bawah pohon bambu oleh Situ Hati Laia sekitar 30 meter dari jalan yang biasa korban lalu.
Dalam setiap harinya, korban menempuh perjalanan dari sekolah dengan jalan kaki pulang pergi sepanjang kurang lebih 16 KM.
Medan jalan yang dilalui korban setiap harinya bagai offroad, mendaki gunung dan menyelusuri lembah.
Jenazah korban telah dikebumikan di Dusun Khou-khou, tepatnya di depan rumah neneknya pada Senin sore (2/12/2019).