Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-kisaran. Kebudayaan suku Banjar dari Kalimantan Selatan dipamerkan dalam Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) ke IV melalui tari barantai yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan, pada Selasa (3/12/2019) malam. Tak hanya dihadiri oleh ribuan warga bersuku Banjar di Asahan. Penampilan tari khas Kalimantan ini juga sukses menyedot perhatian masyarakat yang datang menyaksikan penampilan etnis di kesenian tari ini.
Suku Banjar sendiri merupakan salah satu suku terbesar yang ada di Indonesia yang mendiami wilayah aslinya di Kalimantan Selatan dan memiliki karakteristik kebudayaan khas dan ditampilkan pada pekan seni budaya daerah (PSBD) di Kisaran.
Salah satu tradisi yang dilaksanakan dalam acara itu itu adalah Batumbang Apam yang dikenal lama dan turun temurun. Proses batumbang antara lain membawa bayi yang telah berumur sejak lahir hingga kurang lebih satu tahun ke Mesjid, kaum remaja mengangkat si bayi dan kemudian menjejakkan kaki si bayi tersebut ke atas tangga mimbar tempat Khatib berkhutbah.
Kemudian si bayi dikembalikan kepada orang tuanya disambung acara menghamburkan uang receh untuk diperebutkan anak-anak yang ada, dilanjutkan acara shalat dan doa yang dipimpin oleh kaum Mesjid yang diiringi dan diamini keluarga si bayi. Terakhir, membagikan kue apam ke masing-masing hadirin untuk dimakan bersama-sama dengan harapan kiranya rakhmat dan berkah.
Tokoh masyarakat Banjar di Asahan, Rosmansah mengatakan tradisi batumbang mengandung makna diharapkan anak tersebut minimal mempunyai kapasitas diri sebagai Khatib karena ukuran di desa Khatib merupakan tokoh atau pemimpin Agama, serta memperkenalkan anak dengan tempat ibadah buka pada tempat-tempat yang membuat orang menjadi fasik atau murtad.
Sementara itu, pengurus kerukunan ubuhan etnis Banjar Provinsi Sumatera Utara Hidayatullah yang diwakili Muhammad Mukhlis mengatakan masyarakat etnis Banjar harus dapat memberikan kontribusi dan berperan dalam membangun bangsa.