Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Hari ini komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat dengan Plt. Dirjen Migas Kementerian ESDM RI, Kepala SKK Migas, untuk membahas pasokan BBM.
Beberapa anggota komisi VII mencecar pihak pemerintah tentang persiapan ketersediaan BBM jelang natal. Salah satunya Anggota Komisi VII Fraksi PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung yang menekankan pemerintah harus memiliki strategi dalam menyalurkan BBM.
"Harus ada jaminan juga dari pemerintah kalau BBM akan tersedia jelang natal dan tahun baru. Jangan sampai lah ada mafia migasnya," tuturnya di ruang komisi VII, DPR, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Kemudian anggota Komisi VII lainnya, Ina Elizabeth Kobak mencecar pemerintah terkait kebutuhan BBM menjelang hari raya natal dan tahun baru.
"Kami menunggu langkah konkrit untuk wilayah di Papua. Karena biasanya menjelang natal masyarakat Papua kesulitan mendapatkan BBM, SPBU tutup dan kalaupun ada eceran harganya bisa Rp 18.000 satu liter," kata Elizabeth
Dia mengungkapkan harus ada data-data yang diinformasikan kepada DPR terkait ketersediaan BBM di wilayah terluar.
"Saya lihat ada fungsi yang belum konkrit dari BPH Migas, ketersediaan bekum maksimal. Karena itu saya minta BPH Migas juga mengeluarkan data ketersediaan BBM untuk daerah terluar," jelas dia.(dtf)