Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut pemilik motor Harley Davidson ilegal yang diangkut pesawat Garuda adalah AA. Begini kronologi pembeliannya.
Dalam paparannya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Erick mengatakan berdasarkan hasil investigasi dari komite audit, motor Harley klasik tersebut adalah pesanan AA.
"Motor Harley Davidson diduga saudara AA," ujar Erick dalam konferensi Pers di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (5/12/2019).
Erick memaparkan, AA memberikan instruksi untuk mencari motor klasik Harley Davidson ini sejak 2018. Motor Harley berjenis Shovelhead ini kemudian dibeli pada April 2019.
"Motor tahun 70-an. Pembelian dilakukan pada bulan April 2019. Proses transfer dilakukan di Jakarta ke rekening pribadi finance manager Garuda Indonesia di Amsterdam. Saudara IJ membantu mengurus proses pengiriman dan lain-lain," terang Erick
Motor tersebut kemudian dikirim ke Indonesia bersamaan dengan datangnya pesawat baru Garuda Indonesia pada 17 November 2019.
Erick mengaku sedih dengan hal ini.
"Ini menyedihkan proses secara menyeluruh di dalam BUMN. bukan individu. Ibu sangat sedih, saya sangat sedih. Ketika kita ingin mengangkat citra BUMN, membangun BUMN. Tapi kalau oknum di dalamnya tidak siap," tutur Erick
Karena hal tersebut, Erick akan memberhentikan Direktur Utama Garuda Indonesia I Gusti Ngurah Askhara atau yang akrab disapa Ari Askhara
'Dengan itu, saya di dalam kementerian BUMN akan memberhentikan Direktur Utama Garuda," ujarnya. dtc