Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Pertunjukan atraksi seni Kuda Kepang di kawasan Siombak Lingkungan 7 Kelurahan Payapasirm Kecamatan Medan Marelan, yang berdampak keciruhan dan menewaskan seorang ibu rumah tangga dan seorang remaja mengalami luka tikam, bermotif adanya pelemparan di rumah korban saat berlangsung atraksi Kuda Kepang.
"Motif penikaman terhadap kedua orang yang salah seorang diantaranya adalah ibu rumah tangga, Rismawati (47) adalah adanya pelemparan di rumah korban, sehingga korban mendatangi lokasi pertunjukan atraksi Kuda Kepang," sebut Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safarai kepada Medanbisnisdaily.com, Sabtu (7/12/2019).
Disebutkan, ketika berlangsung atraksi Kuda Kepang di kawasan Siombak, Kamis malam (5/12/2019), rumah kediaman korban Bagus Sanjaya mendapat lemparan dari orang yang tidak dikenal.
Karena emosi, remaja 18 tahun itu mendatangi lokasi keramaian yang menampilkan atraksi Kuda Kepang yang diantaranya terdapat dua tersangka, Was dan adiknya Sat.
Terusik dengan atraksi seni yang mengandung unsur ritual itu, kedua tersangka marah dan terjadi penikaman terhadap korban.
Sedangkan Rismawati ibu rumah tangga yang memiliki lima orang anak, mengetahui keributan di lokasi atraksi seni tersebut untuk mencari anaknya, mendapat perlakukan yang sama.
Korban Rismawati mengalami luka tusuk di bagian perut sebelah kanan, telinga kanan luka robek. Beberapa saat sampai di rumah sakit korban meninggal dunia.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan tersebut, kedua abang beradik tersebut mendekam di sel Polsek Medan Labuhan.