Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jangan kotori Danau Toba. Begitu pesan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, saat membuka Festival Danau Toba (FDT) 2019, di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun, Senin (9/12/2019).
Gubernur Edy memaksudkan pesannya itu karena Danau Toba tersebut sangat indah. Ada banyak danau di berbagai daerah, namun tidak seindah Danau Toba. Oleh karena itu, beruntung dan harus banggalah orang Sumut memiliki Danau Toba.
Tidak saja diakui dirinya, keindahan Danau Toba juga diakui dunia internasional. Hal itu pulalah, sambung Edy, Danau Toba diplot pemerintah masuk dalam 5 daftar super prioritas pengembangan destinasi pariwisata Indonesia.
Lebih lanjut Edy mengajak tidak saja masyarakat di sekitar kawasan Danau Toba, namun seluruh masyarakat Sumut, agar jangan pernah merusak keindahan Danau Toba. Hal yang sama juga dipesankan kepada para pelaku usaha di sekitar kawasan Danau Toba.
Kepada pemerintah daerah di kawasan Danau Toba, Edy juga berpesan untuk tetap menjaga, mengawasi dan bertanggung jawab untuk keindahan Danau Toba. Semua harus bertanggung jawab menjaga kelestarian Danau Toba.
Atas penyelenggaraan FDT 2019 yang berlangsung hingga 12 Desember itu, Gubernur Edy berharap benar-benar dilaksanakan dengan baik. Menurutnya orang masih rancu membedakan antara festival dan mana pesta.
Kalau festival menurut Edy, didalamnya sudah ada pesta. Namun kalau pesta belum tentu ada festival. "Hendaklah FDT ini benar-benar menjadi festival," tambah Edy.
Hadir pada pembukaan itu, diantaranya Ketua TP PKK Sumut, Nawal Edy Rahmayadi, Bupati Simalungun, JR Saragih, Wali Kota Pematang Siantar, Herfiansyah, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria Telaumbanua, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Arie Prasetyo, pengunjung dan masyarakat.
Sebelumnya, Ria Telaumbanua, mengatakan FDT 2019 menyasar pada bagaimana seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bisa bekerja sama, berinspirasi, membuat ide, buah pikiran, gerak hati, kreatifitas terhadap pengembangan pariwisata di kawasan Danau Toba.
Adapun beberapa acara FDT 2019 adalah Koor Raksasa, Tari Kolosal Saoan, Tari Kolosal Multi Etnic, Pelepasan Balon dan Lampion, Hiburan Rakyat Artis Lokal dan Nasional (Joy Tobing, The Boys Trio, dan artis lokal lainnya).
Kemudian Lomba Paduan Suara, Lomba Solubolon di Parapat, Lomba Fotografi, Lomba Vocal Group, Lomba Ucok Butet, Fashion Show Etnic (Designer Lokal dan Nasional), Pameran UKM, atraksi "Seni melipat kain Bulang Sulappei".
Ada juga Forum Group Discussion Toba Caldera Geopark yang akan dihadiri 4 Narasumber ( Bappenas, Kementerian Pariwisata, Badan Otorita Danau Toba dan Badan Pengelola Geopark Nasional Kaldera Toba).