Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Sumut, Zulfahri Siagian, menyambut baik pernyataan Kapoldasu Irjen Pol Agus Adrianto yang meminta polisi membantu masyarakat dalam berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Hal ini dikemukakan Zulfahri Siagian, Rabu (11/12/2019), menanggapi statemen Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Adrianto yang mengingatkan para penyidik Polri untuk membantu masyarakat dalam berusaha mencari makan.
Ketika menghadiri syukuran ulang tahun ke-69 Korpolairud, di dermaga Ditpolairud, di Belawan, Selasa (10/12/2010), Agus yang dipromosikan sebagai Kabarharkan Polri, juga meminta para pengusaha tak perlu takut berusaha agar tetap membayar pajak.
"Bantu masyarakat mencari makan agar pelaku usaha menjalankan usahanya berjalan aman, kalau kurang sedikit tak apa, asal mereka membayar pajak," ujar Kapoldasu di hadapan ratusan polisi perairan.
Menanggapi statemen Kapolda Sumut, Zulfahri menyatakan sependapat dengan orang nomor satu di jajaran kepolisian Sumatera Utara tersebut.
Dikatakannya, saat ini masyarakat nelayan perlu dibantu dalam berusaha. "Kalau ada kekurangan kami sedikit agar diberikan toleransi," ungkap Zulfahri.
Zulfahri mengungkan kekurangan yang dihadapi nelayan, terkait masalah perizinan, karena mengurus perizinan kadang mendapat kendala, sementara nelayan harus melaut untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
"Karena kurang lengkapnya izin yang dimiliki nelayan saat melaut, kadang kerap terkena razia dari pihak polisi perairan dan aparat Kamla lainnya," ujar mantan Bendahara Banser Ansor Sumut tersebut.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga meresmikan pemakaian kapal cepat Rib Intercept bermesin 500 PK dengan kecepatan 60 knot dengan panjang kapal 10 meter dan kapal cepat Sea Tender dengan mesin 85 PK, kecepatan 30 knot dan panjang kapal 4,5 meter. Kegunaan kedua kapal untuk pengejaran.