Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. DPD PKS Kota Medan mempersiapkan pasangan alternatif pilihan apabila rencana berkoalisi dengan Bobby Nasution di Pilkada Medan urung terlaksana. Pilihan PKS dengan menggandeng Partai Golkar sebagai teman koalisi denga total 11 kursi, atau sudah memenuhi syarat minimal mengajukan pasangan calon wali kota/wakil wali kota.
"Kita dengar cerita di luar bahwa Bobby berharap wakilnya dari PKS, kita sambut baik. Kalau kesepakatan itu tidak bisa direalisasikan, tentu karena PKS parpol yang juga Medan ingin lebih baik dengan menempatkan pemimpin yang baik, tentu kita berharap punya peluang juga bisa mengelola Medan lebih baik," jelas Sekretaris DPD PKS Medan, Rudiyanto Simangunsong, Jumat (13/12/2019).
Di internal PKS, kata dia, ada beberapa nama yang dipersiapkan untuk bisa diusung pada Pilkada Medan, antara lain Salman Alfarisi, Rajuddin Sagala, Tifatul Sembiring, Usman Djafar yang notabene adalah orang Al Washliyah, serta Hariyanto.
"Kan ini berjalan, kita jalin komunikasi dengan PAN, ada juga Nasdem, jalinan komunikasi awal, terakhir ada Golkar yang menyiapkan nama Rolel Harahap menjadi wakil wali kota. Rolel dengan Salman Alfarisi bagus, sudah cukup dukungan partai," paparnya.
Namun, ia menyebut komunikasi politik menjelang Pilkada Medan sangat cair. Segala kemungkinan dapat terjadi.
"Tentu dalam politik perubahan keputusan hitungan tidak bulan tahun, minggum hari, perubahan bisa setiap waktu," jelasnya.
Untuk diketahui PKS memiliki 7 kursi di DPRD Medan. Sedangkan Golkar memiliki 4 kursi. Sedangkan syarat minimal dukungan pasangan calon untuk Pilkada Medan 2020 adalah 10 kursi.