Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sebanyak 309 orang perwira pandu mengikuti pendidikan baru Tingkat II yang dilaksanakan Indonesian Maritim Pilot's Association (Inampa) dalam empat angkatan dalam kurun waktu tahun 2019.
"Peranan Sumber Daya Manusia menjadi concern besar dan penting bagi Inampa untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri maupun luar negeri yang terus semakin meningkat," kata President Inampa, Pasoroan Herman Harianja kepada medanbisnisdaily.com di Medan, Jumat (13/12/2019).
Dikatakannya, saat ini Inampa memiliki perwira pandu sebanyak 1.200 orang perwira. Mereka bekerja di kapal-kapal dalam negeri maupun luar negeri.
Herman menargetkan 40% kapal kargo yang melintas di perairan Indonesia harus mendapat pemanduan dari perwira pandu Inampa, sehingga akan menambah tenaga kerja di sektor kemaritiman.
Selama ini, kata Herman, pemanduan terhadap kapal-kapal kargo yang melintas di Selat Malaka dan Selat Singapura, misalnya, dipandu oleh perwira pandu dari negara luar, pada hal kedua selat tersebut berada dalam wilayah perairan Indonesia yang berbatasan dengan Malaysia dan Singapura.
Dikatakan Herman, peran penting dan fungsi serta kinerja perwira pandu dalam mewujudkan keamanan maritim yang bebas kecelakaan, hal yang vital yang tak bisa ditawar-tawar.
Pemerintah Jokowi pada periode kedua, khusus tahun 2019, kata Herman, fokus pada pembangunan dan pengembangan SDM untuk mewujudkan Indonesia berdaya saing tinggi.
Inampa, kata Herman saat memberi keterangan didampingi Legal Vice President Inampa, Sihar Sihite SH, MM, fokus dan sangat peduli dengan hal ini, melalui aktivitas seminar, sharing session, workshop baik di dalam negeri maupun luar negeri untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggota serta stakeholder maritim terkait lainnya.