Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution meminta BRI ikut mempercantik taman kota lewat dana Corporate Social Responsibility (CSR). Permintaa itu ia sampaikan pada acara Pasar Rakyat Simpedes (PSR) BRI, di Lapangan Benteng Medan, Sabtu (14/12/2019).
Ia berharap kepada perusahaan swasta dan plat merah seperti BRI memberikan kontribusinya melalui dana CSR. "Kehadiran BRI juga membantu para pelaku UKM di Kota Medan untuk lebih maju, menggerakkan perekonomian mikro yang ada di Kota Medan," katanya.
Melanjutkan perbincangan soal taman kota, Kepala Dinas Permanan dan Kebersihan, M Husni, menyambut baik terkait kerja sama itu. Ia yang juga hadir pada acara PSR itu sumringah tatkala usulan Plt Wali Kota disambut baik oleh Pimpinan Wilayah BRI Sumut, I Made Suka.
Ia mengatakan, ada tujuh taman yang ada di Kota Medan. Ketujuh taman itu memerlukan biaya perawatan. Bukan hanya itu, taman-taman itu juga akan dikonsep menjadi 'bikin Kota Medan cantik'. Untuk itulah diperlukan kerja sama kepada perusahaan melalui CSR.
"Kura-kira butuh bangku-bangku taman yang akan diletakkan di spot kota. Apakah buat badan jalan yang butuh penghijauan, dan lainnya," kata Husni.
Ketujuh taman yang ia maksud, antara lain Taman Lapangan Merdeka, Ahmad Yani, Lili, Teladan, Petula, Gajahmada, Belawan. "Jadi, kita bukan lagi membuat taman, taman ini sudah ada dan perlu dibuat lebih cantik lagi," kata Husni.
Ditanya soal anggaran perawatan taman, Husni tidak menjawabnya. Ia mengatakan, Dinas Pertmanan akan membuat taman tematik. Konsepnya adalah instagramable yang menggunakan pendekatan milineal.
"Sebelumnya sudah ada PLN, perguruan swasta, BPJS sedang tahap sosialisasi, Bank Sumut yang sudah bekerja sama. Jadi, kita berharap membikin Medan cantik tidak mengandalkan dari APBD tapi dari pendanaan lainnya," ujarnya.
Sebelumnya Pimpinan Wilayah BRI Sumut, I Made Suka sudah mengutarakan bahwa BRI menanggapi positif terkait kerjasama dengan Pemko Medan, dengan menggulirkan CSR-nya.
Namun, katanya, pihaknya harus mengusulkan kepada BRI pusat terlebih dahulu. "Nanti akan kita bincangkan lagi. Kemudian kita usulkan ke BRI pusat untuk persetujuan CSR-nya," kata I Made Suka.