Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Direktur Operasional dan Komersil PT Pelindo 1 Medan, Syahputra Sembiring, mengatakan, Pelindo 1 mendukung kebijakan Menteri BUMN, Erick Tohir, yang mengedepankan kepentingan kemampuan perusahaan dan bagi BUMN yang merugi harus pemakai perjalanan dinas kelas ekonomi.
"Kami mendukung kebijakan Menteri BUMN, meski Pelindo 1 tidak merugi, kami tetap melakukan efesiensi terhadap kinerja perusahaan dengan tetap memberlakukan perjalanan dinas menggunakan kelas ekonomi," ujar Syahputra.
Syahputra menyebutkan, hingga akhir 2019, Pelindo 1 diperkirakan memperoleh pendapatan naik di atas 4%, namun untuk efesiensi anggaran para direksi dan pegawai melakukan perjalanan dinas tetap memakai tiket ekonomi. Sedangkan laba perusahaan pada tahun lalu mencapai Rp 800 juta.
Sejak awal, ujar Sembiring saat dikonfirmasi medanbisnisdaily.com didampingi Corporate Secretary Pelindo 1, M Erinsyah, menuturkan, menggunakan tiket ekonomi untuk perjalanan dinas berdasarkan kebijakan internal perusahaan jauh sebelum ada kebijakan dari Menteri BUMN Erick.
"Jadi Pelindo 1 menggunakan tiket ekonomi bukan karena perusahaan merugi, melainkan untuk efesiensi, yang sudah ditetapkan perusahaan sebelumnya " sambung Eriansyah.
Dalam aturan yang diteken Erick pada Kamis 12 Desember 2019, disebutkan bahwa direksi, dewan komisaris, dan dewan pengawas BUMN diminta untuk senantiasa menjaga tindakan agar tidak melanggar etika dan atau kepatutan yang seharusnya dihormati sebagai anggota direksi dan dewan komisaris/dewan pengawas dalam melakukan pengurusan dan pengawasan perusahaan.
Pelaksanaan etika atau kepatutan yang seharusnya dihormati itu berlaku untuk kegiatan, perjalanan dinas yang harus dilaksanakan dengan memperhatikan aspek efektivitas, efisiensi, selektivitas, serta mengedepankan kepentingan kemampuan perusahaan.