Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pimpinan Wilayah Bulog Divre Sumut, Arwakhudin Widiarso, mengatakan, realisasi pembelian beras petani tahun 2019 sudah melampaui target. Per 17 Desember 2019, realisasinya sudah mencapai 21.000 ton dari target tahun 2019 yang dipatok sebanyak 20.433 ton.
"Pada bulan Oktober lalu, realisasi pembelian beras petani sudah sekitar 87,24%. Itu membuat kami optimis jika target bakal tercapai. Dan belum akhir tahun, realisasinya justru sudah melebihi target," katanya, di Gedung Bulog Divre Sumut, Selasa (17/12/2019).
Pembelian beras dari petani, kata Widiarso, terus bertambah setiap periodenya. Pembelian beras sebanyak 21.000 ton oleh Bulog tentunya semakin memperkuat ketersediaan beras di Sumut. Ketersediaan beras Bulog Sumut saat ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hampir 6 bulan ke depan.
Dalam pembelian beras dari petani, Bulog Sumut juga melakukan secara komersial. Karena kalau sesuai dengan harga pembelian pemerintah (HPP), masih tetap sulit. Pasalnya, HPP gabah dan beras selalu di bawah harga pasar. Sesuai Inpres Nomor 5 tahun 2015, harga beli beras petani medium l ditetapkan Rp 7.300/kg dan ditambah fleksibilitas 10%, maka harga beli menjadi Rp 8.030/kg. Sementara, harga jual beras petani di Sumut sudah di atas HPP itu.