Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Kepala Bidang Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG, Badan Geologi, Kementerian ESDM Agus Budianto membeberkan sejumlah titik yang diprediksi berpotensi kuat mengalami longsor selama musim liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Berdasarkan data yang dipaparkan Agus, salah satu provinsi yang berpotensi tinggi mengalami bencana longsor adalah wilayah Sumatera Utara.
"Jadi memang wilayah dari Medan, Berastagi, Madina, kemudian Tapanuli Selatan itu memang wilayah-wilayah langganan longsor," ujar Agus di Gedung BPH Migas, Jakarta, Rabu (18/12/2019).
Selain Sumatera Utara, beberapa wilayah di pulau Sulawesi pun dianggap punya potensinya yang sama tingginya.
"Berikutnya juga lokasi antara Makasar-Toraja, kemudian Sulawesi Tengah, yang memang sebelumnya terjadi gempa bumi, sekarang musim hujan," sambungnya.
Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, dan Papua pun terpantau memiliki potensi yang cukup tinggi terjadi longsor.
"Kalimantan juga Kalimantan Barat bagian barat, Kalimantan Tengah bagian utara, Kalimatan Utara bagian barat, kemudian Kalimantan Tenggara bagian utara, NTT dan Papua," tuturnya.
Pulau Jawa juga tidak ketinggalan. Beberapa wilayah di pulau Jawa berpotensi longsor sebab memiliki curah hujan yang cukup tinggi.
"Kemudian Jawa, Jawa Barat rentan terjadi gerakan tanah di musim-musim, lalu Jawa Tengah bagian tengah, dan Jawa Timur bagian tengah," ucapnya.
Selain itu, wilayah-wilayah dengan curah hujan tinggi dan rawan gempa lainnya perlu juga untuk diwaspadai.
"Harus semakin diwaspadai karena jika dia terkena gempa kemudian curah hujan terjadi maka sangat besar untuk terjadinya bencana tersebut," katanya. dtc