Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ketua Pedagang Pasar Kampung Lalang, Erwina Pinem angkat bicara mengenai masuknya nama dua Direksi PD Pasar Kota Medan dalam bursa bakal calon wakil wali kota di Pilkada Medan 2020. Menurutnya, belum ada prestasi yang bisa dibanggakan dari direksi saat ini. Sehingga, ia menilai dua direksi tersebut terlalu percaya diri.
"Macam lawak-lawak jadinya ya. Kepedean kali orang ini dua. Kinerjanya nggak ada yang bisa dibanggakan kok malah mau jadi wakil wali kota pula," kata Erwina, ketika dimintai tanggapan, Sabtu (21/12/2019).
Erwina juga heran mengapa kedua direksi PD Pasar ini sama-sama maju. Ia menduga, ada ketidakcocokan diantara keduanya.
"Trus kenapa mereka juga bersaing, Ada apa? Saya duga orang ini dua pun memang ada ketidakcocokan. Kalau aku sih merasa lucu ngelihatnya.Sudah sering itu tercium. Tapi sebagai bawahan mungkin Dirop ngikut aja dan pandai menutupi. Kebijakan dan keputusan yang dibuat Dirut kadang kurang cocok mnurut Dirop. Dirut suka plin plan. Tidak tegas dan suka berubah-ubah. Hari ini A, besok datang yang lain bisa jadi B," jelasnya.
Menurut Erwina, kedua direksi ini tak punya kelebihan apapun dalam memimpin PD Pasar. Selain itu, akibar persaingan keduanya, Erwina yakin pengelolaan pasar semakin amburadul
"Bagi kami kedua petinggi ini tidak punya kelebihan apa-apa. Malah punya kekurangan yang sangat banyak. Pasar makin tidak terkontrollah. Sekarang saja sudah amburadul. Ini (Pasar) kampung lalang sudah semakin hancur mereka diam saja dan tidak berusaha untuk memperbaiki situasi," sebutnya.
Ia menyarankan agar kedua direksi tersebut untuk fokus menata pasar dan membatalkan niatnya untuk maju dalam Pilkada Medan 2020.
"Tidak usah terlalu ambisius. Toh nanti kalau kinerjanya bagus dia bakal diminati orang untuk naik kejenjang yang lebih tinggi seperti pak Jokowi," tuturnya.
"Tapi bisa juga ini strategi Dirop mematahkan omongan Dirut. Dia kan selalu ngomong kalau pencalonannya didukung pedagang. Padahal yang mendukung dia hanya organisasi yang tak punya massa. Mereka cuma numpang tenar tapi tidak punya massa. Tujuan mereka hanya dapat job atau proyek dari PD Pasar," lanjutnya.
Seperti diberitakan, Dirut PD Pasar Kota Medan, Rusdi Sinuraya dan Direktur Operasional PD Pasar, Yonny Anwar sama-sama berniat maju sebagai bakal calon wakil kota di Pilkada Medan 2020. Keduanya bahkan telah mendaftar ke partai politik.