Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Bakhtiar Ahmad Sibarani, menjawab tudingan Sekretaris DPD Partai Hanura Sumut, Edison Sianturi tentang proyek pembanguan jembatan di Dese Bungo Tanjung, Kecamatan Barus.
"Tolong kasih tau sama Edison itu (Bantuan Keuangan Provinsi) zaman Tengku Erry (Gubernur Sumut). Insya Allah tanggal 28 Desember ini sudah diresmikan," ujar Bakhtiar, ketika dihubungi, Senin (23/12/2019).
Namun, Bakhtiar tidak menjelaskan secara rinci mengapa proyek yang sumber dana dari Bantuan Keuangan Provinsi itu tidak selesai dalam satu tahun anggaran.
"Tanyak PU (Dinas Pekerjaan Umum) bukan saya teknis," jelasnya.
Ia menyebut foto yang beredar tentang pembangunan jembatan tersebut adalah foto tahun 2018 lalu. Mengenai proyek tersebut, Bakhtiar mengatakan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan jaksa telah turun melakukan pemeriksaan.
"Saran saya sampaikan ke Edison kalau mencalon lagi jadi dewan usahakan menang, jadi lebih mengetahui persoalan baru bicara," tegasnya.
Di APBD 2019, kata dia, tidak ada satupun daerah di Sumut yang mendapat Bantuan Keuangan Provinsi. Begitu juga di APBD 2020 tidak ada.
"Sampaikan ke Edison ini urusan pemerintahan, pak gubernur juga sudah menjelaskan bahwa ini urusan pemerintahan, jadi supaya edison bisa terlibat dalam, maju lagi caleg dewan usahakan menang, kalau perlu minta saran saya, biar saya kasi masukan supaya menang. Jangan sampe kalah, dia caleg atau tidak 2019 ini, menang atau tidak," sindirnya.
Menurutnya, Edison Sianturi hanya mencari panggung dalam persoalan dirinya dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
"Jangan campuri urusan yang tidak diketahui ,sebenarnya saya malas jawab Edison, tapi mungkin dia pengen saya menjawab," paparnya.
Sebelumnya, Sekretaris DPD Hanura Sumut, Edison Sianturi mempertanyakan mangkraknya proyek jembatan di Desa Bungo Tanjung Kecamatan Barus senilai Rp52 miliar yang sumber dananya dari Bantuan Keuangan Provinsi.