Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) menggelar apel pelaksanaan Operasi Lilin Toba 2019 di Lapangan Merdeka, Senin (23/12/2019) sore. Hal ini dilakukan untuk menjamin perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) dapat berjalan dengan aman tertib dan lancar.
Kegiatan apel ini, dipimpin langsung oleh Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin. Pantauan wartawan, selain personel kepolisian, juga terdapat personel TNI, Dishub, Satpol-PP dan instansi lainnya ikut melaksanakan apel tersebut.
Dalam arahannnya, Martuani menyampaikan, dalam rangka pengamanan perayaan Natal dan tahun baru, ancaman bisa saja terjadi.
"Ancaman kita ke depan masih seperti sebelumnya. Baik itu kejahatan konvensional, jalananan, ancaman teroris, hingga kecelakaan lalulintas," ujarnya.
Martuani merincikan, dalam melakukan pengamanan ini, pihaknya juga telah membuat sebanyak 103 pos pengamanan (Pos Pam), dan 38 pos pelayanan (Pos Yan). Ia juga memberikan arahan, baik pemerintah, TNI dan Polri agar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Harapan kita bagi anggota untuk berperan aktif memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Khusus dengan ancaman teror, saya ingatkan seluruh anggota untuk waspada sesuai petunjuk dan arahan. Jika ada benda berbahaya maupun curiga, jangan dipegang, serahkan kepada petugas yang berwenang," jelasnya.
Sementara itu, dalam mencegah kecelakaan seperti yang terjadi pada KM Sinar Bangun di Danau Toba pada tahun yang lalu ia memerintahkan agar dermaga di Danau Toba mengikuti aturan, kelayakan, dan lainnya. "Saya berharap instansi yang membantu agar semua lancar," tandasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Martuani juga memberi motivasi kepada seluruh anggota yang turut melaksanakan apel ini. Ia juga mengingatkan, dalam rangka pengaman, supaya juga melibatkan pengurus gereja setempat.
"Bahwa operasi ini adalah operasi kemanusiaan bagaimana kita memberi jaminan keamanan kepada seluruh masyarakat Sumut," katanya.
Sedangkan untuk daerah terpencil, ujar dia, anggota harus menggunakan body sistem, yakni saling melindungi antara satu dan lainnya. "Harapan saya dan kita berdoa, apa yang menjadi tanggung jawab kita, pada operasi ini agar dilindungi oleh Tuhan yang maha kuasa. Yakinkan lah tugas dan tanggungjawab ini sebagai amal ibadah," pungkasnya.