Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Listrik padam hampir menyeluruh di Kecamatan Kualuh Hilir Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumatra Utara setiap harinya. Hal ini membuat pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di kawasan itu merasa kecewa.
Darwin Sipahutar (36), warga Sialang Gatap, Desa Teluk Piai, Kecamatan Kualuh Hilir mengungkapkan kekecewaannya akan padamnya listrik. Kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (24/12/2019), Darwin ingin 'mata' pemerintah terbuka akan mata rantai penyebab padamnya listrik yang saling berkaitan itu.
"Secara keseluruhan Kualuh Hilir selalu listrik padam. Bahkan satu hari itu mau 10 kali padam, ditambah malam hari," kata Darwin kecewa.
Kalau kami yangg tinggal di Dusun Sialang Gatap, ungkap Darwin, sudah bukan hal baru lagi jika istrik padam. Itu kami rasakan setiap hari, siang dan malam. Ada masanya berhari-hari padam.
"Kalau berjam -jam sudah biasa. Kadang kami merasa listrik itu bukan dari pemerintah kalau milik pemerintah tidak mungkin seperti itu. Kami tak habis pikir kok bisa listrik mati kayak makan obat, aneh kan?," kata Darwin.
Koordinator Pelayanan Teknik (Yantek) PLN Kantor Jaga Kampung Mesjid, Zulfan, saat dihubungi wartawan mengatakan penyebab utama lamanya pemulihan adalah akses jalan yang sulit.
"Penyebabnya macam-macam, tidak bisa diprediksi. Namun penyebab utama lamanya pemulihan adalah akses jalan yang sulit," kata Zulfan.
Selain itu, Zulfan menyebut terdapat enam kecamatan yang menyuplai arus dari PLN Aekkanopan. Selain itu, PLN Kantor Jaga Kampung Mesjid juga belum memiliki kendaraan roda empat, masih mengandalkan kendaraan roda dua.