Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan, berdasarkan hasil analisis kondisi atmosfer, telah terpantau beberapa indikasi munculnya potensi hujan lebat di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Meningkatnya aliran massa udara menuju wilayah Indonesia tersebut, terjadi akibat aktifnya monsoon Asia, yang menyebabkan potensi peningkatan massa udara basah, terjadinya area pertemuan udara, dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di sebagian wilayah Indonesia.
"Sementara itu, suhu permukaan laut di wilayah perairan Indonesia cenderung menghangat yang menambah suplai uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan," ungkap Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Edison Kurniawan, Selasa (24/12/2019).
Edison menjelaskan, berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang akan terjadi di sejumlah wilayah.
Pada periode tanggal 23 sampai 25 Desember 2019, potensi tersebut akan berlangsung di Sumatera Barat. Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Jawa Barat. Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Papua.
Sedangkan untuk periode tanggal 26 sampai 29 Desember 2019, potensi ini dapat berlangsung di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Kep. Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Papua Barat, dan Papua.
"Untuk itu, masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin," pungkasnya.