Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisday.com-Medan-Perobohan rumah warga di Badan Deli, Belawan, Kota Medan oleh PT Pelindo I (Persero) disoroti publik. Aksi itu dinilai tak manusiawi karena mengganggu warga yang akan merayakan Natal.
"Apapun alasannya ini bukan sikap yang terpuji dari Pelindo 1 Belawan. Ini tidak manusiawi karena warga mau merayakan misa dan Natal tapi rumah mereka dirobohkan. Ini menciderai hak asasi," ujar Bakal Calon Wali Kota Medan, OK Edy Ikhsan Slketika di Medan, Selasa (24/12/2019).
Sebelumnya diberitakan, 40 unit rumah warga Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dirobohkan dengan alat berat, beberapa jam sebelum berlangsung malam Natal, Selasa (24/12/2019)
"Tolonglah kami pak, kami ini mau natalan, janganlah rumah kami, tempat kami berteduh, tempat berdoa bersama keluarga pada malam Natal ini dirobohkan, tunggulah setelah Natal," ujar Derina Br Simanjuntak (65), warga Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli.
Edy yang selama ini diketahui sebagai aktivis kemanusiaan itu menilai, pembongkaran rumah warga jelang malam Natal seolah ingin mempertontonkan kekuasaan dan kewenangan tanpa melihat momentum.
"Seakan-akan kekuasaan dan kewenangan itu bisa digunakan sesuka hati tanpa memikirkan orang yang akan beribadah. Ini menyakitkan," ujar Edy Ikhasan, Dosen Hukum USU.
Edy Ikhsan menyarankan Pelindo I Belawan segera menyediakan hunian sementara bagi warga yang rumahnya dirobohkan.
"Saudara kita yang di sana mau Natalan. Apakah kita bisa membayangkan bagaimana sakitnya perasaan mereka saat hari bahagia ternyata bersama keluarga harus sirna oleh bentuk-bentuk kesewenang-wenangan," tukas Edy Ikhsan.
Sebelumnya diberitakan 40 rumah warga Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan dirobohkan dengan alat berat, beberapa jam sebelum berlangsung malam Natal.
"Tolonglah kami pak, kami ini mau natalan, janganlah rumah kami, tempat kami berteduh, tempat berdoa bersama keluarga pada malam Natal ini dirobohkan, tunggulah setelah Natal," ujar Derina Br Simanjuntak (65), warga Lingkungan 14, Kelurahan Bagan Deli.
Manager SDM dan Umum Pelindo 1 Cabang Belawan, Khairul Ulya menyatakan, ada sekitar 40 bangunan liar yang ditempati warga yang dirobohkan, karena bangunan tersebut terkena pelebaran Jalan Pelabuhan Raya yang merupakan akses jalan keluar masuk pelabuhan peti kemas.
Dikatakan kepada warga sebelumnya, katanya, telah diberi uang pindah sebesar Rp 7,5 juta, namun sebagian warga masih bertahan menempati lahan tersebut hingga batas akhir yang diberikan.