Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pembangunan infrastruktur merupakan program kerja terbesar dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak masa pemerintahannya, orang nomor satu di Indonesia itu tercatat telah meresmikan beberapa proyek infrastruktur bergengsi.
Jenis proyek yang dioperasikan juga bervariasi, mulai dari proyek transportasi umum, jalan, hingga jembatan. Bahkan sampai saat ini, ada beberapa proyek yang tengah dalam pengerjaan dan ditargetkan siap dioperasikan tahun depan alias 2020.
Lantas apa yang harus dilakukan pemerintah ke depan dalam hal infrastruktur?
Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno mengingatkan Jokowi agar berhenti membangun tol di Jawa. Menurutnya, tol yang ada sekarang sudah cukup.
"Di Jawa tuh mau bangun tol lagi udah lah nggak usah dibangun tol di Jawa. Jadi tol yang sudah ada cukup lah nggak usah nambah-nambah lagi," kata Djoko saat dihubungi, Rabu (25/12/2019).
Ini mau nambah lagi kan Jogja-solo, Jogja-Semarang, Jogja-Cilacap. Jalan Jogja-Cilacap yang selatan-selatan saja belum digunakan, kan mubazir," sambungnya.
Alasannya, proyek tersebut dianggap bisa menggerus lahan-lahan produktif serta menutup sumber mata air.
"Jawa itu melimpah tanahnya subur, kalau dibangun tol habis lah lahan pertanian itu. Kemudian sumber airnya juga habis, gimana nanti?" tanyanya.
Seharusnya, kata Djoko, pemerintah mengaktifkan jaringan kereta api, bukannya jalan tol. Mengingat gerak perpindahan orang di Jawa sangat padat.
"Lebih baik di Jawa itu diaktifkan semua jaringan kereta api yang non aktif, itu lebih mending karena mobilitas orangnya banyak," sebutnya.
Jokowi pun diminta sediakan angkutan.
Djoko meminta pemerintah tidak hanya gencar membangun infrastruktur sebagai prasarana. Melainkan moda transportasi sebagai sarana juga harus disediakan di daerah perbatasan.
Jika tidak ada moda transportasi umum, infrastruktur yang sudah dibangun menjadi sia-sia lantaran jalan tersebut tidak terpakai.
"Kalau membangun Infrastruktur di daerah perbatasan, kalau untuk perekonomian di sana tentunya itu harus dilengkapi dengan angkutan perintis. Harus ada, kalau enggak ya nantinya jalannya jadi hutan lagi atau nggak ada yang lewat, lewatnya sedikit," kata Djoko saat dihubungi detikcom, Rabu (25/12/2019).
Ia pun mencontohkan jalan di Papua yang tidak ada angkutan umum. Djoko bilang, jalan di Papua dipenuhi dengan rumput lantaran sedikit lalu-lalang kendaraan di jalan.
"Saya setuju tanpa infrastruktur kita nggak bisa bergerak. Cuma saya bilang jangan hanya infrastruktur jalan, angkutannya nggak ada gimana mau berpergian. Orang Papua juga jadi rumput itu jalannya di sana. Udah penduduknya sedikit," ungkapnya.
Untuk itu, Djoko meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadikan transportasi umum sebagai program strategis nasional (PSN). Bukan hanya infrastrukturnya.
Sederet proyek besar yang siap diresmikan Jokowo tahun depan ada di halaman berikutnya.
Ini daftarnya.
- Tol Layang Makassar
Tidak lama lagi kota Makassar, Sulawesi Selatan, akan mempunyai jalan tol layang pertama. Pasalnya, pengerjaan jalan tol layang Makassar atau jalan tol layang A.P. Pettarani hampir setengahnya rampung. Pihak PT JTSE menargetkan jalan tol layang ini rampung pada Juli 2020 mendatang, setelah pembangunannya dimulai sejak 2018.
- Tol Cisumdawu
Mulai tahun depan masyarakat bisa lewat tol menuju Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati (KJT). Pasalnya, Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) ditargetkan juga bisa kelar 2020.
- Pelabuhan Patimban Tahap I
Proyek Pelabuhan Patimban tahap pertama juga ditargetkan bisa beroperasi sekitar Juli 2020, setelah pembangunan dimulai sejak Agustus 2018. Pembangunan Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat menelan biaya lebih dari Rp 8 triliun.
Pada tahap awal ini, pelabuhan akan memiliki terminal peti kemas dan terminal kendaraan terbesar kedua setelah Tanjung Priok. Car Terminal Pelabuhan Patimban ini nantinya memiliki kapasitas tampung 250 ribu sampai 300 ribu kendaraan per tahun.
- Pelabuhan Bojonegara
Pelabuhan Bojonegara di Puloampel, Serang, Banten yang dikelola Pelindo II selama 25 tahun terlilit konflik lahan. Namun kini, pengoperasian pelabuhan disebut-sebut akan dimulai Februari atau Maret 2020. Pelabuhan tersebut direncanakan sebagai pelabuhan internasional.(dtf)