Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Gunungsitoli. Diperkirakan 4.000-an umat kristiani dari berbagai wilayah 6 kecamatan yang ada di Kota Gunungsitoli tumpah ruah menghadiri dan mengikuti ibadah perayaan Natal Oikoumene, Kamis (26/12/2019).
Perayaan Natal bersama dengan Pemerintah Kota Gunungsitoli itu bertempat di Taman Ya'ahowu Kota Gunungsitoli.
Banyaknya umat kristiani yang hadir mengikuti ibadah Natal hingga tidak bisa menampung jumlah kursi yang telah disediakan. Pasalnya, panitia hanya menyediakan 3.000 kursi.
"Kami melihat masih banyak umat yang berada di luar untuk mengikuti perayaan Natal Oikoumene ini cukup tinggi hingga tak tertampung dari perencanaan awal. Harap bersabar sebab panitia akan berusaha mengadakan kursi bagi bapak dan ibu," ujar Ketua Panitia Natal Oikoumene Kota Gunungsitoli, Agustinus Zega.
Agustinus Zega, Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Gunungsitoli, mengatakan, perayaan Natal Oikoumene Kota Gunungsitoli 2019 berdasarkan surat keputusan BKAG nomor 01/SK/BAKG-kota Gunungsitoli/X/2019 tentang Pembentukan Panitia Perayaan Natal Oikoumene Kota Gunungaitoli.
"Dengan tema Natal yakni "Hiduplah sebagai Sahabat bagi Semua Orang" (bhd. Yohanes 15 : 14-15)," kata Agustinus.
Dalam perayaan Natal Oikoumene Kota Gunungsitoli tampak hadir Wali Kota Gunungsitoli, Lakhomizaro Zebua, Wakil Wali Kota, Sowa'a Laoli.
Selain itu, Ketua PGLI, Pdt. Dr. Ronny Mandang (dari Jakarta) yang akan menjadi pengkhotbah ibadah Natal, Sinodal BNKP, Ketua Badan Kerukunan Antar Umat Beragama (BKAG), seluruh perangkat daerah Kota Gunungsitoli, dan segenap para pendeta dan hamba Tuhan.
Sebelum ibadah Natal dimulai diawali dengan kegiatan karnaval Christmas start di halaman kantor Wali Kota Gunungaitoli. Hiasan bercirikan pohon Natal turut menghiasi puluhan kendaraan roda dua dan empat keliling Kota Gunungsitoli dan berakhir di lokasi perayaan Natal Oikoumene di Taman Ya'Ahowu.
Selanjutnya dilakukan prosesi Natal oleh para pelayan, pendeta, hamba Tuhan, unsur pemerintahan yang dipandu pembawa Simbol salib, Alkibat, lilin, roti, anggur, bunga, buah, bola nafo, tanah dan rumah adat Kota Gunungsitoli memasuki halaman ibadah Natal.