Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Akibat narkotika jenis sabu yang hendak dikonsumsi bersama, Khusnul Nasution (47) yang berprofesi sebagai sopir angkot, warga Jalan Denai, Gang Saudara, KOta Medan ini ditikam oleh dua orang pelaku bersaudara atas nama Teddy Chaniago (20) dan Wanda Chaniago (30). Korban pun tewas bersimbah darah di Gang Siti Khadijah, Jalan Rawa Cangguk I, Medan, Jumat (27/12/2019) dinihari.
Menurut Razali (43) warga Gang Siti Khadijah, Jalan Rawa Cangguk 1, kejadian bermula pada saat korban dan dua pelaku cekcok mulut.
"Pertamanya kulihat si Wanda dan si Teddy bertengkar, cekcok mulut dengan si Khusnul (korban) di Jalan Rawa Cangguk I, katanya sih gara-gara patungan mau beli sabu. Setelah uang terkumpul lalu diserahkan sama si Khusnul, namun tak dibelikan sama si korban. Itulah bertengkar orang itu di Jalan Rawa Cangguk I, dikroyok dia sama dua pelaku, terdesak dan tak seimbang karena korban pada saat itu dalam keadaan mabuk, hingga korban lari ke Gang Khadijah," ucap Razali.
Saat korban lari ke Gang Khadijah, di situ dia ( korban ) terus dikejar kedua pelaku, hingga akhirnya ia ditikam dengan menggunakan pisau lipat oleh si Wanda sebanyak dua liang.
"Setelah kena tikam dua liang, korban terjatuh ke jalan, namun masih bisa berdiri lagi. Melihat korban bersimbah darah, kedua pelaku langsung melarikan diri, sementara korban dibawa warga ke Rumah Sakit Muhammadiyah Jalan Denai. Namun sayang, belum sempat mendapat pertolongan medis, nyawa Khusnul Nasution tak dapat di selamatkan dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter," jelas Razali.
Sementara itu putra kandung korban, Muhammad Ami (21) saat diwawancarai di rumah duka, Jalan Denai, Gang Saudara mengatakan, harapanya agar kedua pelaku segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Kejadianya aku enggak tau bang, karena aku kan tinggal di Dusun 6 Saentis sama mamak, karena mamak sudah cerai dan bapak sudah dua kali nikah, dan juga sudah cerai lagi. Aku taunya dikasi kabar sama keluarga di sini bahwa bapak sudah meninggal dibunuh orang. Aku minta Kapolsek Medan Area, Kompol Faidir Chaniago dan Kanit Reskrim Iptu Tambunan agar segera menangkap kedua tersangka dan menghukumnya dengan seberat-beratnya, sesuai hukum dan undang-undang yang berlaku," pungkasnya.
Kompol Faidir Chaniago mengaku, pelaku Wanda sudah ditangkap di daerah Lubuk Pakan. "Pelaku mengaku ikut menghilangkan nyawa korban, " tandasnya.
Korban Khusnul Nasution (47) tewas ditikam pelaku dua orang bersaudara di Jalan Rawa Cangguk I Medan, Jumat (27/12/2019) dinihari.