Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Rumah Sakit Umum, Kecamatan Sidikalang, Sabtu (28/12/2019) sore ,Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi melaksanakan perayaan Natal Okumene bersama masyarakat.
Sebelum pelaksanaan acara Natal, terlebih dahulu dilaksanakan pawai karnaval becak bermotor, angkot dan mobil hias yang dilepas oleh Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi Wakil Bupati, Jimmy AL Sihombing dari halaman Kantor Bupati Dairi menuju GOR tempat acara Natal berlangsung.
Hadir dalam perayaan Natal tersebut, Perwakilan dari Forkompinda, Ephorus HKBP Dr. Pdt. Darwin Lumban Tobing, Ketua DPRD Dairi Sabam Sibarani, Pimpinan SKPD, Camat, Lurah/Kepala Desa, Pimpinan Gereja, Pendeta, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan perwakilan OKP, serta tamu undangan lainnya.
Ibadah Natal yang berlangsung hikmad dimulai dengan prosesi, Nyanyian, Liturgos, Koor, Pengakuan dosa, Penyalaan lilin, Pemberitaan firman oleh Ephorus HKBP, Doa persembahan oleh Pdt Julius Situmorang, S.Th, Doa syafaat ole Pdt Wastana Sibarani, S.Th dan diakhiri dengan pengutusan dan berkat.
Dalam sambutannya Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, dengan penuh sukacita pada hari ini seluruh jajaran Pemkab Dairi, Forkompinda dan masyarakat merayakan pesta kelahiran Tuhan Yesus Kristus, Raja Damai yang datang untuk “merubuhkan tembok pemisah, yakni perseteruan”.
“Dalam tema Natal Nasional Tahun 2019 ini ”hiduplah sebagai sahabat bagi semua orang” yang diambil dari yohanes 15:14-15 dengan sub tema ”dengan hikmat Natal mari kita rajut persahabatan dengan semua orang untuk membangun masyarakat yang sejahtera, harmoni dan unggul sehingga mampu menghadapi tantangan di era industri 4.0”,kata Eddy.
Sebagai umat kristen menurut Eddy harus percaya bahwa sejarah bangsa indonesia merupakan bagian dari sejarah perjumpaan antara manusia dan pencipta-nya. Merayakan Natal dalam terang kehadiran Ilahi yang menawarkan persahabatan berlandaskan cinta kasih merupakan panggilan untuk keluar dari sekat-sekat suku, budaya, agama, dan lain-lain.
“Bagi umat kristiani panggilan tersebut merupakan suatu panggilan untuk menjadi murid sejati, yang mempraktikkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari bersama keluarga, gereja, pemerintah dan masyarakat. Karena Pesan Natal 2019 adalah pesan persahabatan,”ucap Eddy.
Dalam hal ini Pemkab Dairi, telah melakukan apa yang dilakukan Tuhan Yesus, yaitu menjalin persahabatan dengan semua orang, khususnya bagi kaum papa dan kurang mampu. Pemerintah merasakan apa yang mereka rasakan juga, sehingga di 15 kecamatan diakonia Natal sudah terlaksana.
Lebih lanjut Eddy menyampaikan, bahwa christmas caroll dan diakonia Natal merupakan perjalanan yang sangat melelahkan. Panas, hujan, kedinginan harus ditahankan dan dilalui. Tetapi bagi Pemkab Dairi ini merupakan suatu tantangan yang harus dibuktikan untuk mewujudkan kasih yang nyata, dimana Pemkab Dairi tampil sebagai pelayanan atau parhobas.
Parhobas yang melayani masyarakat, parhobas yang mendengar dan parhobas yang berbuat untuk kepentingan masyarakat banyak. Pemkab Dairi tampil menjadi sahabat bagi semua masyarakat Kabupaten Dairi.
“Dalam hal ini tentunya pemerintah dan masyarakat juga harus bisa bekerjasama untuk mewujudkan visi dan misi Pemkab Dairi ”Mewujudkan Dairi unggul yang mensejahterakan masyarakat dalam harmoni keberagaman”,ujar Eddy.
Diungkapkan Eddy, dalam pelaksanaan christmas caroll dan diakonia Natal masih banyak kelemahan dan kekurangannya. Tetapi untuk tahun-tahun yang akan datang akan disempurnakan melalui perencanaan dan pelaksanaan yang lebih matang lagi.
“Saya mengharapkan kepada umat kristiani agar dapat merefleksikan kasih Tuhan dalam kehidupan sehari-hari, menjadi garam dan terang sehingga orang-orang lain dapat melihat bahwa kristus ada di dalam kita,” pungkasnya.