Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Diperkirakan 15.000 jiwa warga di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan tergolong miskin dan terdapat 1.800 anak putus sekolah setingkat SD SMP dan SMA. Tingginya jumlah warga miskin di kecamatan paling utara pesisir utara Kota Medan ini dikemukakan Camat Medan Belawan, Ahmad SP kepada medanbisnisdaily.com ketika menghadiri musyawarah Forum Anak Belawan Bersatu (FABB), di Aula Kantor Camat Jalan Cimanuk Belawan, Sabtu (28/12/2019) siang.
Ahmad mengatakan, tingginya angka anak putus sekolah, terkait tingginya jumlah penduduk miskin di kecamatan yang memiliki 6 kelurahan dan 143 lingkungan yang mencapai 15.000 jiwa dari jumlah penduduk keseluruhan 98.167 jiwa.
"Warga miskin dan anak putus sekolah dominan berasal dari keluarga nelayan yang mayoritas merupakan warga Kecamatan Medan Belawan," ujar Ahmad yang merupakan putra kelahiran Belawan.
Karena itu, Ahmad sangat mendukung dengan adanya musyawarah untuk membentuk komposisi kepengurusan FABB, diharapkan wadah ini dapat berperan mengangkat harkat dan kesejahteraan masyarakat Belawan dari kemiskinan dan kebodohan," sebutnya.
Terpisah, Pembina FABB H Irfan Hamidi, mengatakan, keberadaan FABB ingin menjadi mitra untu membantu tugas-tugas camat untuk membangun Kecamatan Medan Belawan yang terkesan lambat mendapatkan perhatian dari pemerintah kota Medan maupun institusi yang berada di Belawan.
"Kita ingin duduk bersama menyampaikan pengembangan pembangunan di Belawan, baik terhadap sumber daya manusianya, seperti tersedianya balai keterampilan kerja maupun fasilitas laiinya untuk mengangkat kesejateraan dan tiada lagi anak putus sekolah di Belawan," ujar H Irfan Hamidi didampingi Ketua FABB terpilih, Dedy Ainal.