Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Langkat. Heboh, media sosial sempat memviralkan seorang anak balita meninggal dunia Senin (30/12/2019) sore, akibat tertimpa material proyek pembangunan jembatan baru di ruas Jalinsum Langkat yang menghubungkan Kecamatan Stabat dengan Kecamatan Wampu. Kabar itupun meluas lewat akun facebook beberapa orang di dunia maya. Setelah ditelusuri, kejadian itu memang ada, tetapi korbannya masih sadar dan dalam perawatan medis, dan ini berdasarkan laporan Polsek Stabat ke Mapolres Langkat.
Kasubag Humas Polres Langkat Iptu Rohmat yang dihubungi medanbisnisdaily.com Senin malam melalui pesan Wats App (WA) menuliskan, peristiwa itu memang ada terjadi. Korbannya atas nama Sania Silvia, bocah perempuan usia 10 tahun, warga Kelurahan Stabat Baru Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.
"Korban masih sadarkan diri dan saat ini masih dalam perawatan medis di RS Putri Bidadari Kecamatan Wampu, Langkat," bunyi tulisan di WA Kasubag Humas Polres Langkat.
Dituliskannya lagi, sekitar pukul 17.00 WIB, pekerja jembatan dengan menggunakan kren sedang mengangkat besi pipa di wilayah kerja mereka, tepatnya dekat rumah yang dikontrak pekerja didekat jembatan Stabat - Wampu.
Saat pekerja mengangkat besi pipa dengan menggunakan kren, dan tidak terlihat oleh operatornya dekat pembatas areal pekerjaan (disebelah luar pembatas areal), ada anak-anak.
Korban tersenggol besi pipa kren dan mengenai bagian kepala. Korban langsung dibawa ke RS Putri Bidadari untuk perawatan.
"Pengecekan pertama sudah dilakukan skening di bagian kepala, dan sampai saat ini korban dalam keadaan sadar," tulisnya lagi.