Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pimpinan DPRD Kota Medan mendukung kebijakan Pemerintah Kota (Pemko) yang melakukan penilaian atau assessment terhadap pekerja harian lepas (PHL) atau yang biasa disebut tenaga honorer.
"Tujuan diadakannya hal tersebut untuk menyaring PHL," ujar Wakil Ketua DPRD Medan, Rajuddin Sagala, ketika dikonfirmasi, Selasa, (31/12/2019?.
"Semua OPD utamanya yang adakan asessment, jadi disaring betul kemampuannya untuk jalankan tugas dengan baik," kata Rajuddin.
Politisi PKS ini menambahkan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan dengan Sekretari Daerah (Sekda) Kota Medan terkait hal ini.
"Sudah ada (pembicaran) secara umum. Kita setuju kalau Pemko melakukan pengetatan terhadap disiplin kerja. Jadi yang selama ini tak disiplin ya wajarlah dinonaktifkan," jelasnya
Pada prinsipnya, Rajuddin menjelaskan jika tak ada penambahan atau pengurangan PHL. Namun, melalui asessment ini, Rajuddin mengatakan jika proses tersebut akan menyaring PHL yang memiliki catatan buruk.
"Penambahan dan pengurangan tak ada sebenarnya. Kecuali yang bemasalah atau punya track record," ucapnya.