Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Labura. Berdasarkan identifikasi sementara, jenazah Irul Sipahutar (7), dan ibunya, Cahaya Nasution (27), korban bencana banjir bandang di Desa Pematang, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Sumut, Sabtu malam (28/12/2019) berhasil ditemukan oleh warga dan pihak kepolisian, Rabu (1/1/2020) sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian.
Demikian dikatakan Kapolres Labuhanbatu, AKBP Agus Darojat SIK, MH, kepada medanbisnisdaily.com.
"Ya, tadi siang ada ditemukan dua jenazah oleh masyarakat. Tapi untuk memastikan itu korban yang hilang akan dilakukan visum," kata Agus.
Berdasarkan identifikasi dari masyarakat, kata Agus, dua jenazah tersebut dikenali sebagai korban banjir bandang yang mengakibatkan satu keluarga dinyatakan hilang terdiri dari Ahmad Albar Sipahutar (kepala keluarga), Cahaya Nasution (istri), Reni Yana Sipahutar (anak), Irul Sipahutar (anak) dan Reja Sipahutar (anak).
Jenazah yang diidentifikasi sementara bernama Irul Sipahutar, ditemukan di aliran Sungai Bilah, Kampung Paindoan, Kecamatan Rantau Utara, sekitar 30 kilometer dari lokasi kejadian. Sedangkan ibunya, Cahaya Nasution ditemukan di Batu Bujur, Desa Tanjung Medan, Kecamatan Bilah Barat sekitar 25 kilometer," kata Agus.
Dijelaskannya, pihaknya masih mengumpulkan data dan informasi terkait penemuan itu. Secara fisik kondisi jenazah sulit dikenali. Oleh karena itu pihaknya akan melakukan visum.