Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sidikalang. Hari pertama masuk kerja usai libur bersama Natal dan Tahun Baru 2020, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi, Sekda Leonardus Sihotang, Kadis Infokom Rahmatsyah Munthe dan Kepala Satpol PP Eddy Banurea melakukan Inpeksi mendadak (Sidak) di sejumlah Dinas Pelayanan Publik, Kamis (2/1/2020).
Kantor Dinas yang dikunjungi saat pelaksanaan Sidak, yakni Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, RSUD Sidikalang, Puskesmas Batang Beruh, Kantor Pemadam Kebakaran dan Dinas Pasar Sidikalang.
Selain menemukan masih banyaknya ASN yang belum masuk kerja pada dinasnya masing-masing, Bupati juga merasa kecewa dengan pelayanan kesehatan yang diberikan RSUD Sidikalang maupun Puskesmas Batang beruh. Dimana syistem pelayanan belum online dan terkoneksi dengan baik, sehingga pasien yang akan memerlukan perobatan dan rujukan masih mengalami hambatan.
Begitu juga saat melakukan sidak di Kantor Pemadam kebakaran dan Dinas Pasar, dimana masih banyak juga petugas dan pegawai belum masuk kerja. Sejumlah fasilitas di Kantor Pemadam Kebakaran seperti telpon tidak berfungsi, sirene tanda bahaya mobil pemadam rusak.
“Bagaimana bisa cepat memadamkan api kalau masyarakat korban kebakaran yang mau menghubungi pemadam kebakaan tidak bisa terhubung teleponya. Kedepan sambungan telepon pemadam kebakaran harus terhubung ke Sekda, bila perlu ke bupati, bila terjadi kebakaran bisa cepat diatasi,” ucap Eddy.
Sedangkan temuan di Dinas Pasar Sidikalang, Bupati melihat keadaan kantor yang berantakan, kotor dan kumuh. Serta situasi pasar yang jorok, sampah menumpuk dan berserak dan parit yang sumbat dipenuhi sampah.
“Kita harus melakukan perombakan total di pusat pasar ini, agar pedagang dan pengunjung bisa nyaman saat berjualan dan belanja,”ungkapnya.
Lebih lanjut Eddy mengakui, bahwa masih banyak ASN yang kurang disiplin, seharusnya hari pertama masuk kerja di tahun 2020 mereka harus hadir untuk melayani masyarakat.
“Jadi kehadiran kita disini untuk memastikan pada hari ini sudah masuk hari kerja dan pelayanan kita sudah harus nornmal, ini yang harus kita tunjukan kepada masyarakat,” kata Eddy.
Disebutkan Eddy, dengan sidak yang dilakukan ini, ia ingin memberitahukan kepada semua satuan kerja bahwa harus disiplin administrasi dan kehadiran. Semua pelayanan yang menyangkut kepentingan masyarakat harus ditingkatkan dan diutamakan.
“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa didengar oleh seluruh aparat yang bekerja diseluruh dinas. Mari kita layani masyarakat kita dengan sebaik-baiknya,” ucap Eddy.
Eddy juga menyampaikan, memasuki tahun 2020, kehadiran ASN harus multlak, karena dengan kehadiran menurutnya baru bisa melayani masyarakat. Jadi kalau ada kebiasan-kebiasan yang lalu dimana instansi tidak terlalu memberikan perhatian terhadap kehadiran kedepan akan diterapkan sistem pengawasan yang lebih kuat.
“Terhadap kehadiran ini kita akan berikan sanksi yang tegas kepada ASN yang bolos kerja, agar kebiasaan yang lama bisa ditinggalkan,” tegasnya.