Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Usai libur Natal dan Tahun Baru, pelaku wisata dikawasan kota Berastagi, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, mulai berbenah menyambut libur cuti bersama Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili, pada 25 Januari 2020.
Keterangan yang diperoleh medanbisnisdaily.com dari berbagai sumber, Minggu (5/1/2020) tingkat pesanan (boking) kamar hotel berbintang melalui online travel agen (OTA) sudah ada yang mencapai 64 %. Sehubungan itu, Sejumlah hotel di kawasan Berastagi sudah mulai berkemas dengan memasang asksesoris pernak-pernik nuansa chines.
“Sampai hari ini pesanan kamar untuk libur Imlek di hotel kita, sudah mencapai 64 persen. Prediksi kami akan full booking menjelang hari “H”. Sejauh ini nuansa Natal dan Tahun Baru masih ada, hanya saja aksesoris menyambut Imlek sudah mulai kita pasang satu persatu”, ujar GM Hotel Internasional Sibayak, Dedi Nelson Kepada medanbisnisdaily.com.
Ditempat terpisah, pelaku wisata dikawasan Pasar Buah Berastagi juga menyatakan telah melakukan persiapan. Stock barang dagangan berupa pakaian, topi, syal, serta aksesoris khas Berastagi juga sudah dipersiapkan mulai libur Natal dan Tahun Baru lalu. Hanya saja beberapa jenis yang banyak terjual, akan kembali disiapkan pekan depan.
“Stock barang kita sediakan lebih dari biasa. Sebenarnya mulai libur natal sudah disediakan banyak. Tetapi beberapa jenis yang banyak terjual, pastinya akan kita stock kembali mulai pekan depan. Sementara terkait barang dagangan jenis busuk semisal sayur dan buah, akan kita sajikan yang berkwaliatas baik dan super”, ujar Josep Perangin-angin mewakili pedagang lainnya.
Kadis Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting, ketika dihubungi medanbisnisdaily.com melalui telepon selularnya mengatakan, pihaknya tetap mendukung upaya pelaku wisata dalam memajukan dunia pariwisata Kabupaten Karo. Khususnya dalam menyambut dan memanjakan wisatawan yang berkunjung ke kawasan wisata, pusat perbelanjaan, dan penginapan.
“Tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlahan kita benahi dan bangun bersama dunia pariwisata Kabupaten Karo dari kekurangannya. Kami akan mengandeng pihak yang berkompeten, karena butuh kerjasama lintas sektoral. Skala prioritas akan kita buat ke depannya,” ujar Munarta yang baru dilantik hari Jumat akhir pekan lalu.