Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Partai Golkar memutuskan untuk merampingkan kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2019-2024. Politikus Golkar Bobby Adhityo Rizaldi menyebut susunan pengurus DPP akan diumumkan Januari ini.
Hal itu diungkapkan Bobby saat diminta wartawan menanggapi pencalonan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di Pilkada Kota Medan 2020.
"Karena Partai Golkar baru selesai munas, dan formasi kepengurusan baru akan diumumkan pertengahan Januari nanti, setelahnya DPP bagian Pemenangan Pemilu formasi baru, bersama DPD Provinsi Sumut dan Kota Medan, akan melakukan tahapan selanjutnya, baik analisa kuantitatif melalui survei atau kualitatif dan kajian strategis lainnya, untuk kemudian menetapkan," kata Bobby kepada wartawan, Senin (6/1/2020).
Perampingan pengurus DPP Golkar merupakan amanat Munas X. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, sesuai amanat Munas X, jumlah minimal ada 117 pengurus.
"Pertama, jumlah daripada pengurus DPP diamanatkan di AD/RT minimal 117. Kalau hari ini kita di atas 268. Tetapi Munas mengamanatkan minimal 117," kata Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
Airlangga mengatakan, dalam penyusunan pengurus, tidak ada lagi faksi-faksi dalam tubuh Golkar. Airlangga menegaskan Golkar telah menyatu.
"Sebelum Munas, Pak Akbar Tandjung, Pak Agung Laksono, Pak Aburizal Bakri, bahkan Pak Luhut Binsar Pandjaitan, Pak Jusuf Kalla, semua sudah menyatu di Golkar. Kita tidak bicara soal faksi-faksi lagi," ujar Airlangga. (dtc)