Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Mengisi agenda reses I DPR RI pada masa kerja 2019-2020, anggota Komisi XI, Sihar PH Sitorus (PDI Perjuangan), berusaha menyerap aspirasi masyarakat penenun dari Desa Sigaol Barat, Kecamatan Uluan, Kabupaten Toba Samosir. Minggu (5/1/2020), dia mengunjungi para pwnenun. Didampingi salah satu mitra kerja Komisi XI, yakni Kepala Cabang Sibolga Bank Indonesia, Suti Masniari Nasution.
Kepada medanbisnisdaily.com, Senin (6/1/2020), hal tersebut dinyatakan Sihar melalui penjelasan tertulisnya.
Kehadiran Sihar di Desa Sigaol Barat disambut antusias Camat Kecamatan Uluan, Henry Butar-butar. Ucapan terimakasih disampaikannya atas kesediaan Sihar datang ke wilayah yang dipimpinnya itu. Sihar merupakan anggota DPR RI pertama mengadakan reses disitu
"Pak Sihar begitu peduli dengan kami, kami sungguh bersyukur dari begitu banyak desa di Kabupaten Toba Samosir, Uluan menjadi yang pertama didatanginya. Sebelumnya di desa kami belum pernah ada reses anggota DPR RI seperti ini," tutur Henry.
Pun demikian Kepala Desa, Hotman Butar-butar, rasa bangga serupa diungkapkannya. Sihar berkesempatan menyaksikan langsung hasil tenun warganya.
Saat berdiskusi dengan penenun, Sihar mempersilahkan mereka menyampaikan permasalahan yang selama ini dihadapi demi mengembangkan usaha tenun yang dikelola. Katanya, tenun ulos menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif yang mampu mendongkrak taraf hidup masyarakat setempat.
Ketua Kelompok Penenun, Boru Nadapdap, menjelaskan kendala mereka jika harus menenun di Gedung Sentra Penenun di Desa Uluan. Itu sebabnya beberapa tahun terakhir penenun enggan bertenun di sana. Pertama karena mesinnya, dan kedua jika harus ke gedung tersebut mereka tidak bisa mengawasi anak-anaknya.
Kepala Cabang Sibolga BI, Suti Masniari Nasution, berusaha memberikan arahan kepada para penenun. Salah satunya tentang nilai jual produk tenun yang dihasilkan. Jika bersedia, BI akan memberdayakan setiap penenun.
"Kita (BI) bisa memberikan trainer agar ulos atau kain tenun yang kalian jual bisa bernilai lebih. Tenun ulos dengan sedikit sentuhan bisa menjadi trend fashion tidak hanya sekedar simbol adat," ungkap Suti.
Tak ketinggalan Staf Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tobasa, Samuel Simarmata, juga ikut memberikan dorongan kepada para penenun agar mereka berkomitmen kuat untuk lebih maju. Penenun diminta tidak menyia-nyiakan kesempatan besar yang terbuka dari kehadiran Sihar dan BI.
Sihar menyemangati para penenun agar jadi lebih produktif. Dia memastikan akan membantu menjual produk-produk mereka ke pasaran.
"Saya akan terus beli kain tenun dari ibu-ibu sekalian. Jangan khawatir untuk produktif, saya akan bantu bawa ke Senayan dan memasarkannya," tegasnya.
Sihar adalah anggota DPR RI periode 2019-2024 yang terpilih dari daerah pemilihan Sumut II yang meliputi 19 kabupaten/kota, diantaranya Tobasa.