Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Dari kurang lebih 250.000 wisatawan mancanegara atau wisman yang berkunjung ke Sumatera Utara pada 2019, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan tahun ini melonjak sekitar 20%. Menjadi 300.000. Target tersebut diupayakan dicapai dengan pagu anggaran sebesar Rp 77 miliar di APBD. Jumlah ini sangat jauh dari target pemerintah pusat 1 juta Wisman di Sumut per tahun, yang belum pernah tercapai.
"Kalau target tersebut mau ditingkatkan tentu saja budget anggarannya juga harus ditingkatkan, menyesuaikan," ungkap Kepala Dinas Budpar Sumut, Ria Telaumbanua, seusai rapat kerja dengan Komisi E DPRD Sumut, Rabu (8/1/2020).
Kata Ria, hingga November 2019 jumlah wisman yang berkunjung sebanyak 231.000. Pada akhir tahun bertambah menjadi kira-kira 250.000. Terkait target kunjungan dua juta wisatawan asing sebagaimana ditargetkan, dia menyatakan kemungkinan baru dapat diraih lima tahun mendatang.
Menyangkut biaya promosi pariwisata Sumut, Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar, Muchlis, menyatakan bahwa tahun ini meningkat jumlahnya menjadi Rp 12M. Sebelumnya cuma Rp 9M. Dengan dana itu dilakukan promosi terhadap potensi budaya dan destinasi wisata di berbagai daerah di Sumut dalam bermacam bentuk.
Sementara itu anggota Komisi E dari Partai Nasdem, Pendeta Berkat Kurniawan Laoli, menyebutkan Disbudpar seyogianya memperbanyak pemasangan reklame promosi ikon-ikon wisata Sumut. Misalnya, di bandara, pelabuhan, stadium kereta api atau di tempat-tempat strategis lainnya yang kerap dilalui.
"Saya melihat sangat kurang promosi ikon-ikon wisata Sumut yang dipajang di area-area publik, padahal itu sangat dibutuhkan. Misalnya, di pelabuhan Sibolga tidak ada sama sekali," tegas Pendeta Berkat.