Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sekjen PKS Mustafa Kamal mengatakan pihaknya sudah memutuskan nama Cawagub DKI untuk diajukan ke DPRD. PKS siap mengikuti mekanisme yang dibuat DPRD.
"Tadi saya sudah sampaikan ke teman-teman yang penting kan sekarang kita mendapatkan penjadwalan dari DPRD nanti kita ikuti prosedur itu, kita ajukan, dan jangan bicara kerangka ini, itu, dan nama-nama sebagainya karena itu sudah selesai di kami, kalau pada waktunya sudah ada jadwal itu kita akan sampaikan," kata Mustafa, di Gedung Kemendagri, Jl Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu (8/1/2020).
Namun, Mustafa enggan membeberkan nama pasti yang akan diajukan. Pihaknya akan mengumumkan jika sudah ada permintaan resmi dari DPRD.
"Ya kita nunggu jadwalnya gimana, kan harus ada berbagai peraturan yang melengkapinya itu harus dibahas dulu sampai selesai baru kita ajukan namanya," ujarnya.
"Saya kira soal nama ada waktunya kita sampaikan, kalau sudah ada permintaan resmi dari DPRD tanggal sekian mau dibahas ya kita sampaikan, gitu jadi tanyakan ketua dan pimpinan DPRD DKI Jakarta," lanjut Mustafa.
Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman memutuskan mencoret nama Syaikhu dari bursa cawagub. Sohibul mengatakan saat ini proses pencalonan cawagub DKI masih berlangsung alot.
"Kalau dari internal PKS jelas, Pak Syaikhu. Dia udah dilantik di DPR, dia yang kita cabut. Ya sisanya ada Pak Agung kan. Ya nanti kita lihat apakah tetap Pak Agung atau kita ambil yang lain, yang jelas tetap ada kader PKS," ujar Sohibul di kantor DPP PKS, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Senin (6/1).
Sohibul menjelaskan alasan PKS mencoret nama Syaikhu dari bursa pencalonan. Menurutnya, dua nama yang sebelumnya diajukan mendapat penolakan yang akhirnya hingga sekarang prosesnya tak berjalan.
"Jadi gini, karena kita melihat realitas politik, dengan dua calon yang diajukan ini tidak bergerak, ada keengganan. Maka PKS membaca realitas ini. PKS akan mencoba, mencabut satu calon. Jadi satu dari PKS yang satu dari tempat lain," katanya. dtc