Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Bupati Mandailing Natal, Drs. Dahlan Hasan Nasution pimpin apel kesiapan Satgas penanggulangan bencana alam. Di halaman Mapolres Madina, dalam rangka menindaklanjuti surat Menteri Dalam Negeri nomor : 360/131/SJ tanggal 7 Januari 2020 hal antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi bencana, Kamis (9/1/2020).
Bupati mengatakan, Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang rawan beragam potensi ancaman bencana mulai dari potensi banjir, tanah longsor, gempa bumi, letusan gunung Sorik Marapi, tsunami, angin puting beliung serta potensi kebakaran lahan dan hutan Bupati meminta kepada semua pihak agar mengambil langkah seperti membentuk posko kesiap siagaan bencana pada masing-masing OPS/instansi/lembaga terkait.
"Kepada semua instansi terkait juga diminta untuk melakukan pemantauan secara cermat terhadap informasi cuaca dan peringatan dini dari BMKG serta menyiagakan personel serta menyiapkan sarana dan prasarana dan peralatan masing-masing," katanya.
Bupati menyebutkan, untuk penanggulangan bencana di kabupaten itu, Pemerintah Daerah sendiri telah melaksanakan upaya penanggulangan semaksimal mungkin ketika ada bencana, seperti posko kesiap siagaan bencana selama 24 jam.
Usai apel siaga melaksanakan apel kesiap siagaan kemudian dilanjukan dengan simulasi penanganan bencana alam oleh PMI dan BPBD serta Pertamina.
Dalam simulasi itu PMI Mandailing Natal memperagakan pemberian pertolongan pertama terhadap korban bencana alam yang masih hidup.
Sedangkan dari BNPB dalam simulasi itu memperagakan simulasi evakuasi pohon tumbang dan dari Pertamina melakukan simulasi penggunaan tabung gas yang baik.
Selain itu pada simulasi ini juga menghadirkan kenderaan dinas dan alat berat serta perahu karet sebagai tanda kesiapsiagaan TNI-POLRI dan Instansi dalam menghadapi kejadian bencana alam di Madina.