Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, membenarkan Festival Danau Toba ditiadakan untuk tahun 2020. Namun bukan berarti sama sekali tidak ada kegiatan yang akan menggairahkan pariwisata Danau Toba.
Gubernur Edy mengatakan sedang mencari bentuk dan metode kegiatan yang pas dan cocok untuk mengganti Festival Danau Toba. "Kita bentuk lain gantinya apa, bukan waktunya, bentuknya apa kayaknya kurang bermanfaat pesta itu," ujar Edy menjawab wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Kamis (09/01/2020).
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut, Ria Novida Telaumbanua usai mengikuti rapat kerja dengan Komisi E DPRD Sumut, Rabu (8/1/2020), mengatakan Festival Danau Toba ditiadakan tahun 2020.
Edy Rahmayadi mencontohkan bentuk kegiatan yang mungkin menggantikan Festival Danau Toba adalah triatlon. "Triatlon itu ada lari, renang, sepeda. Atau kegiatan-kegiatan yang lain kita bentuk, bukan ditiadakan kegiatannya, tapi bentuknya apa, metodenya apa agar si wisatawan itu datang ke Danau Toba," jelas Edy.
Lebih lanjut Edy Rahmayadi mengatakan mengganti Festival Danau Toba itu dengan banyak even. "Banyak-banyak kita selenggarakan di sana sehingga banyak orang datang ke sana. Makanya inilah, ini harus kita tertib, rakyat di sana juga bisa mendukung," tambahnya.
Dengan tertib dan adanya dukungan masyarakat, maka harapan Gubernur Edy banyak orang yang datang ke Danau Toba itu, benar-benar mau fresh. "Dia mau berpariwisata, kalau datang ke situ menjadikan masalah kan dia malas lagi balik lagi ke sana," pungkasnya.