Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil merotasi 673 pejabat struktural dan fungsional. Langkah ini diambil sebagai momentum dimulainya agenda reformasi birokrasi di lingkungan Pemprov Jabar.
Pelantikan ratusan pejabat struktural eselon III dan IV yang terdiri dari administrator, pengawas dan fungsional tersebut dipusatkan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Kota Bandung, Jumat (10/1/2020).
Gubernur Ridwan Kamil mengaku akan fokus dalam reformasi birokrasi dan penguatan organisasi perangkat daerah (OPD) tahun ini. Hal ini sebagai upaya mengakselerasi program-program yang berjalan dan yang sudah direncanakan.
"Tahun ini sudah kami putuskan sebagai tahun juara reformasi birokrasi. Artinya semua urusan yang inovasi aturan fundamental itu hook-nya di 2020. Nanti 2021 tinggal panen. 2019 menabur benih, 2020 mengakselerasi menyiapkan panen dan musim panennya 2021," kata Kang Emil dalam rilis yang diterima detikcom.
Dia menegaskan keputusan rotasi mutasi ini sudah melalui proses ketat , terukur dan tepat. Menurutnya pengisian jabatan, mempertimbangkan penilaian lewat peer review, hasil kompetensi dan penelusuran minat OPD.
Dia juga memastikan rotasi, mutasi dan promosi jabatan bagian dari proses penyegaran dan penyesuaian kebutuhan personel dalam organisasi birokrasi.
"Ini harus disikapi secara wajar dan hal biasa, karena proses ini selalu ada selama kebutuhan dan situasi organisasi menghendakinya," tutur dia.
Dalam arahannya pada para pejabat struktural, Kang Emil menekankan pentingnya reformasi birokrasi dalam melahirkan pemimpin-pemimpin yang profesional, melayani dan berintegritas.
"Menjadi pemimpin itu berat sekaligus mulia. Menjadi mulia jika bisa menjadi teladan, membawa perubahan, mampu mengakselerasi kemajuan, dan visioner membawa jalan keluar," ujar Kang Emil. dtc