Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Washington. Militer Amerika Serikat (AS) ternyata sempat merencanakan pembunuhan terhadap komandan Iran selain Jenderal Qasem Soleimani. Namun rencana itu gagal.
Dilansir Associated Press, Sabtu (11/1/2020), rencana pembunuhan komandan Iran tersebut sedianya dilancarkan pada hari yang sama dengan pembunuhan terhadap pemimpin Garda Revolusi Iran Jenderal Qasem Soleimani.
Komandan yang gagal dibunuh AS itu adalah Abdul Reza Shahlai. Dia adalah komandan tingkat atas di Garda Revolusi Iran. Informasi ini didapatkan dari seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya.
Namun demikian, pejabat tersebut tidak menjelaskan kenapa misi pembunuhan terhadap Abdul Reza Shahlai itu gagal. Tujuan misi itu untuk melumpuhkan angkatan bersenjata Quds milik Iran. Quds digolongkan AS sebagai organisasi teror.
Serangan drone AS pada 3 Januari telah membunuh Soleimani, tak lama setelah Soleimani mendarat di Bandara Internasional Baghdad. Presiden AS Donald Trump menjelaskan bahwa aksi itu adalah aksi membela diri karena pejabat-pejabat diplomatik dan militer AS di Timur Tengah terancam.
Pada bulan lalu, Departemen Luar Negeri AS menawarkan USD 15 juta bagi siapa saja yang bisa menyediakan informasi untuk mengacaukan pendanaan pasukan Garda Revolusi Iran, termasuk Shahlai, penyandang dana kunci organisasi tersebut.(dtc)