Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Medan, Irwan Ritonga, mengungkapkan fakta bahwa banyak drainase di Kota Medan yang tidak berfungsi dengan baik, hal itu dibuktikan dengan drainase yang tidak dialiri oleh air. Anehnya lagi, kata dia, drainase yang tidak dialiri oleh air tersebut malah diusulkan untuk diperlebar.
"Banyak drainase di Kota Medan dibangun namun tidak berfungsi dengan baik serta tidak bermanfaat. Bahkan di Kota Medan, ada drainase yang di dalamnya air tidak mengalir, hal itu sudah tidak benar lagi," ujarnya di Medan, Senin (13/1/2020).
Banjir yang kerap terjadi, diakuinya disebabkan beberapa hal mulai dari curah hujan yang tinggi, juga akibat luapan air sungai sehingga terjadi banjir.
"Persoalan drainase yang tidak tertata baik juga menyumbang terjadinya banjir tersebut," jelasnya.
"Berdasarkan namanya, drainase, di Kota Medan hanya 10 % yang benar-benar bisa disebut drainase. Karena pada dasarnya, drainase itu harus airnya terus menerus mengalir. Bukannya sekali-sekali atau bahkan tidak dialiri air," terangnya.
Irwan berharap dengan adanya Plt Kadis PU yang baru ini, masalah drainase itu segera diatasi agar Kota Medan terbebas dari banjir.
Anggota Komisi I DPRD Medan, Abdul Latif mengakui buruknya saluran drainase menjadi penyebab banjir di Kota Medan.
"Banyak drainase yang tidak berfungsi," jelasnya.