Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Jika di Jakarta ada Gedung Smesco Indonesia, yaitu sarana pemasaran, promosi produk dan jaringan pemasaran serta distribusi produk koperasi dan UKM dari 34 provinsi, sejatinya Provinsi Sumatra Utara juga punya demikian. Memang dari sisi fisik, gedung yang diberi nama Pusat Promosi Dagang UKM Sumut itu tidaklah sebanding dengan mewahnya Gedung Smesco Indonesia. Tetapi paling tidak, sudah ada niat provinsi ini menampung dan memasarkan produk-produk unggulan Koperasi dan UKM Sumut.
Gedung Pusat Promosi Dagang UKM Sumut itu berada di Arena Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU), eks Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, KM 5,6, Medan. Selain promosi produk, gedung itu dilengkapi ruang seminar dan ruang konsultasi pemasaran serta peningkatan kemampuan manajemen koperasi dan UKM.
Beroperasi sejak 2017 dan dikelola UPT Pusat Layanan Terpadu (PLUT) Dinas Koperasi dan UKM Sumut, galeri UKM Sumut yang menjajakan produk-produk unggulan, unik dan khas daerah Sumut itu belum dikelola optimal.
Masih butuh sentuhan tangan dingin untuk memoles galeri UKM Sumut punya branding di berbagai lini pemasaran Koperasi dan UKM dalam dan luar negeri. Tentu si pengelola yang dicari itu adalah mampu mengorbitkan produk-produk lokal hingga bisa memberi kontribusi PAD.
Sejatinya, kata Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Sumut, Haykal Amal, pengelola profesional dan yang bisa memberi untung yang sedang dicari pihaknya saat ini.
"Kalau mengandalkan kemampuan kami, tentu sangat terbatas," ujar Haykal kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (14/01/2020).
Para petugas kerap dikirim mengikuti berbagai pelatihan pelayanan dan pemasaran. Namun sembari mencari pengelola profesional itu, pihaknya tetap bersemangat mengelola galeri UKM itu. Saat ini di sana tersedia berbagai produk kerajinan unggulan khas Sumut dari koperasi dan UKM binaan pihaknya. "Silahkan, mampirlah ke sana," kata Haykal.
Sedikitnya, kata seorang petugas galeri UKM Sumut, Ana Br Siahaan, sudah 70-an mitra koperasi dan UKM binaan di sana. Sistem transaksinya yaitu dengan pembayaran langsung ke kasir (terpusat) dan bisa langsung membeli ke sentra lokasi usaha koperasi dan UKM.
Beberapa produk yang kerap diborong pembeli, kata Ana, adalah fashion motif pakaian adat di Sumut, seperti suku Batak dan Melayu. Kemudian lukisan dan hiasan dari bahan sabut kelapa serta souvenir atau gantungan kunci motif ikon Sumut.
Secara terpisah, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, usai meninjai proyek revitalisasi Area dan fasilitas Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Area PRSU Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (13/01/2020), mengharapkan galeri UKM itu suatu saat benar-benar sentra produk koperasi dan UKM dari 33 kabupaten/kota.
"Dari seluruh kabupaten kota di Sumut, dia harus ada perwakilan di situ sebagai perwakilan dari daerah masing-masing, sehingga orang datang ke sana, oh ini (produk) Toba, oh ini simalingin gitu," sebut Edy.
Gubernur Edy juga berpesan agar promosi gencar dilakukan dan bekerja sama dengan pihak agensi perjalanan. "Kalau tidak gencar dipromosikan dan bekerja sama dengan berbagai pihak, bagaimana orang mau datang dan tahu produk-produk kerajinan kita ini. Sehingga, mereka datang tidak hanya saat kegiatan PRSU tetapi juga saat-saat hari biasa seperti ini," ujarnya.