Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Hingga saat ini, tim gabungan yang terdiri dari Basarnas Tanjungbalai-Asahan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) masih berupaya menelusuri sungai Silau yang radius pencariannya diperluas hingga 1 kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang, sejak Selasa (14/1/2020) sore.
Zul Fazri Abdillah, remaja 16 tahun yang akrab disapa Ondi, kini masih dalam pencarian di sungai Silau tepatnya di beting pasir Jalan Kartini Kisaran. Kedua orang tuanya ikut sabar menunggu tim penyelamat mencari jasad anak sulung dari dua bersaudara itu.
Ashari, ayah dari Ondi, dua hari lalu sebelum kejadian ternyata pernah merasakan perilaku tak lazim anaknya itu yang belakangan ini kalau tidur selalu dekat dengannya. Hal itu diceritakan oleh Akmal, paman Ondi saat berbincang bersama wartawan.
“Iya, ayahnya sempat cerita kalau beberapa hari ini dia tidur disamping ayahnya terus. Padahal sebelumnya gak pernah. Juga sempat cerita cerita ke ayahnya kalau meninggal tenggelam ini seperti apa ya,” kata Akmal mengenang keponakannya yang terakhir kali pertemuan mereka pada tahun baru lalu itu saat liburan di Medan.
Tidak hanya sampai disitu, kepada ibu kandungnya. Akmal juga mendapatkan cerita dari keluarga kalau sebelum pergi memancing ke sungai, Ondi pamit ke ibunya untuk meminjam sepedamotor.
“Mamaknya bilang, jangan lama lama pulang. Terus di jawab si Ondi ini iya mak, aku mau merantau jauh. Mamak tenang aja,” kata Akmal menirukan ucapan keponakannya itu.
Hingga Rabu (15/1/2020) siang tim penyelamat dibantu warga masih berusaha mencari jenasah Ondi yang diduga masih berada di kawasan sungai Silau sejak dilaporkan tenggelam saat bermain bersama lima orang teman lainnya.